Waspada, Tidak Semua Daging Ayam yang Dijual Higienis

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Bojonegoro, Bhirawa
Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Bojonegoro, mengimbau kepada masyarakat kini harus waspada saat membeli dan mengonsumsi daging ayam. Pasalnya, tidak semua ayam yang dijual higinis dan layak konsumsi. Bisa jadi yang dijual adalah ayam mati kemarin (tiren) atau ayam berformalin.
“Kalau daging ayam itu sudah bercampur dengan daging ayam sehat yang disembelih, pembeli sulit membedakan,” ungkap Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Bojonegoro, Catur Rahayu, Kamis (14/7).
Meski belum ada temuan tentang praktik pencampuran daging ayam model itu. Namun masyarakat perlu waspada dan berhati-hati. “ Memasuki lebaran biasanya banyak oknum yang menjual daging dengan harga murah dan dicampur bahan kimia. Kalau memang ada yang menemukan, silakan dilaporkan ke Dinas Peternakan,” paparnya.
Catur menambahkan, pihaknya saat ini tengah fokus memantau peredaran daging sapi dan daging ayam. Selama Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri lalu tingkat peredaran daging sapi dan ayam terus meningkat seiring bertambahnya permintaan pasar. Kondisi ini perlu pemantauan dan pengawasan ekstra. [bas]

Tags: