Waspadahi Jalur Rawan Bagi Pemudik

Gaguk Prasetyo

Gaguk Prasetyo

(Dishub Beri Atensi Kawasan Rawan Laka dan Macet)
Kota Mojokerto, Bhirawa
Dishubkominfo Kota Mojokerto menempatkan Jalur mudik By Pass Kenanten Km 47-Km 51 Kota Mojokerto, sebagai jalur rawan bagi pemudik maupun balik tahun ini. Kawasan itu diberikan atensi penuh pada titik rawan kecelakaan lalu lintas maupun kemacetan.
”Pemudik harus meningkatkan kewaspadaan saat melewati  jalan By Pass Kenanten mulai dari perempatan lampu merah Sekarputih sampai Kenanten sesudah simpang lima Kenanten. Pada titik ini rawan Laka Lantas, kemacetan dan bencana alam seperti kabut terutama saat hujan,” jelas Kadishub Kominfo Kota Mojokerto, Gaguk Prasetyo, dihubungi Minggu (26/6) kemarin.
Menurut Gaguk, titik kemacetan biasa terjadi di Simpang Lima Kenanten depan Terminal Kertojoyo dan perlintasan KA Kedundung. Sedangkan kabut yang mengakibatkan rendahnya jarak pandang biasa terjadi ketika hujan turun saat pagi hari.
Untuk menekan kemecetan pada puncak arus mudik dan arus balik pihak Dishub dan kepolisian setempat akan menerapkan sejumlah rekayasa lalu lintas. “Akan ada rekayasa Lalin pengalihan arus di Simpang Lima Kenanten, kita bekerja sama dengan kepolisian,” tambahnya.
Selama Lebaran nanti Dishub akan menyebar anggotanya di dua pos sepanjang jalan by pass dan sejumlah pos dalam kota. Mereka akan berjaga bersama kepolisian setempat.
”Anggota kita bersiaga di pos Dishub Kertojoyo dan Pos Sekarputih. Dalam kota ada pos depan Pemkot Mojokerto,” tandasnya.
Sementara penyiapan jalur alternatif juga telah ditentukan. Seperti dari Surabaya-Jombang lewat Jl Raya Mlirip-Les Padangan- tembus Ploso Jombang. Atau lewat dalam kota melalui Jl Gajahmada-Jl Pahlawan. Sebaliknya dari Jombang ke Surabaya bisa melalui dalam kota Mojokerto yakni Jl Brawijaya- Kartini-Jl Taman Siswa tembus Mlirip.
Potensi lain yang lazim digunakan untuk mengurangi kemacetan adalah melarang kendaraan besar lewat pada H-5 sampai H+3 Lebaran. ”Kendaraan besar dilarang lewat pada hari yang ditentukan. Kecuali yang bermuatan BBM, Sembako dan susu,” pungkas Gaguk.
Pihak Dishub setempat juga telah melakukan kegiatan pemeriksaan kelaikan armada bus. Kabid Lantas Dishub, YH Kadiran mengatakan kegiatan pre Lebaran ini untuk meminimalisir kecelakaan selama Hari Raya itu.
”Razia ini untuk menekan angka kecelakaan Lalin jelang Lebaran. Demikian dengan armada bus wajib masuk terminal. Angka pelanggaran dalam razia itu jauh menurun dibandingkan dengan sebelumnya,” Tandasnya. [kar]

Rate this article!
Tags: