Waspadai Jalan Gelombang Arus Mudik-Balik Lebaran

Kepala Dinas perhubungan Bojonegoro, Iskandar

Kepala Dinas perhubungan Bojonegoro, Iskandar

Bojonegoro, Bhirawa
Para pemudik harus ekstra waspada karena rata-rata jalan di wilayah Bojonegoro bergelombang di banyak tempat. Selain itu jalan bergelombang, juga jalan mulus rawan kecelakaan, apalagi saat arus mudik-balik lebaran. Kepala Dinas perhubungan Bojonegoro, Iskandar menegaskan, jalan raya bergleombang di Bojonegoro yang perlu diwaspadai rawan kecelakaan diwilayah barat, antara Desa Ngulanan Kecamatan Dander sampai Kecamatan Kalitidu. Sedangkan diwilayah timur antara Kecamatan Balen sampai Kecamatan Sumberrejo.
“Kalau wilayah barat jalannya sebagian mulus dan bereglombanh. Sedangkan wilayah timur sempit dan bergelombang, sedangkan barat jalannya mulus, tetapi tidak ada bahu jalan. Sehingga rawan laka lantas,” kata dia kepada Bhirawa Selasa (30/6).
Selain itu, wilayah selatan antara Kecamatan Temayang sampai Kabupaten Nganjuk, menjadi daerah rawan kecelakaan. Karena jalannya selain bergelombang juga pegunungan dan pepohonan maupun tebing dikanan-kirinya. “Kendati demikian, kata dia, untuk mengantisipasi kecelakaan dipasang benner atau spanduk peringatan, agar pengguna jalan waspada,” ujarnya.
Sementara itu, saat mudik lebaran akan dibangun delapan pos pantau untuk mengamankan lebaran. Diantaranya di Sumberrejo, Baureno, Balen, Kalitudu, Ngraho, Margomulyo, Temayang dan Gondang. Serta semua Polsek juga ikut terlibat. “Pos pengamanan mudik lebaran siapkan 140 anggota, terbagi 3 shif. Kalau lebaran 90 persen personil dilibatkan, tidak ada yang bolos dan dilarang cuti,” imbuhnya. [bas]

Tags: