Pemkot Batu Bangun 15 Dam Antisipasi Longsor

Kabid Kehutanan dan Perkebunan, Heru Waskito, saat meninjau keberadaan kawasan pertanian di Desa Sumber Brantas

Kabid Kehutanan dan Perkebunan, Heru Waskito, saat meninjau keberadaan kawasan pertanian di Desa Sumber Brantas

Kota Batu, Bhirawa
Pemkot) Batu melalui Dinas Pertanian dan Kehutanan mengajukan pembangunan dam penahan di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas Kota Batu. Hal ini menyusul tingginya erosi tanah di lahan pertanian yang ada di kawasan Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji.
Kabid Kehutanan dan Perkebunan, Heru Waskito mengatakan bahwa kawasan pertanian Sumber Brantas turut menyumbang sedimentasi di aliras sungai Brantas dan Bendungan Sutami, Kabupaten Malang. Dan nantinya keberadaan dam ini berfungsi menahan sedimen seperti tanah dan pasir tanah tegalan di wilayah Desa Sumberbrantas.
“Dam ini berfungsi menahan sedimen dari atas biar tidak terbawa hingga di bendungan, selain mencegah sedimentasi di bendungan, endapan di dam penahan bisa dipergunakan lagi oleh masyarakat,” ujar Heru Waskito, Selasa (17/11).
Selain itu, lanjut Heru, dam penahan ini juga berfungsi menahan kandungan nitrogen yang ada di sedimen. Zat ini yang menyebabkan racun yang bisa mematikan ekosistem. Dan pada musim hujan, keberadaan dam bisa menjadi penahan dan ncegah terjadinya tanah longsor.
Direncanakan ada 15 titik pembangunan dam penahan ini yang akan dibangun di Desa Sumberbrantas hingga Desa Junggo.Hanya saja pelaksanaan akan dilaksanakan secara bertahap sesuai kemampuan anggaran dari APBD Kota Batu.
Pada 2016, direncanakan akan dibangun 3 titik dam. Dari pengajuan anggaran sebesar Rp 26 milyar, Dinas Pertanian dan Kehutanan, Bidang Kehutanan dan Perkebunan hanya mendapatkan Rp 300 juta. Direncanakan alokasi anggaran tersebut yang akan dipergunakan untuk membangun dam.
“Namun demikian selain membangun dam dari anggaran sebesar Rp 300 juta itu juga akan dipergunakan untuk membudidayakan jahe organik dan penghijauan. Karena itulan maka pembangunan 15 titik dam penahan itu akan dilakukan secara bertahap,”pungkas Heru. [nas]

Tags: