Waspadai Metode Terapi Sangkal Putung

Banyak masyarakat yang memanfaatkan jasa sangkal putung

Banyak masyarakat yang memanfaatkan jasa sangkal putung.

Surabaya, Bhirawa
Masih  tingginya kepercayaan masyarakat kepada pengobatan alternatif, seperti sangkal putung, membuat kasus patah tulang di Indonesia kian parah. Bahkan, jika dibiarkan kasus tulang yang dibawa ke pengobatan alternatif ini malah berdampak kecacatan atau gangguan fungsi, seperti berdiri atau berjalan.
Staf SMF Orthopedi dan Traumatologi RSUD dr Soetomo dr Pramono Ari Wibowo Sp OT mengatakan,  hampir sebagian pasien yang datang ke RSUD dr Soetomo merupakan pasien yang pernah datang ke sangkal putung. Bahkan, mereka datang dalam keadaan yang parah. “Kasus pasien ke sangkal putung itu ibarat gunung es. Di luarnya saja bagus, tapi kita tidak tahu bagaimana kondisi tulang dalam yang sebenarnya,” jelasnya.
Dijelaskannya, penanganan pasien ke sangkal putung justru menghasilkan banyak komplikasi.  Menurutnya, komplikasi yang bisa terjadi jika penanganan kasus tulang tidak tepat, di antaranya yakni akan terjadi compartemen sindrome dimana nantinya pada kerusakan tulang tersebut akan mengalami volkmann contracture. Jika voklmann contracture dibiarkan maka akan terjadi kerusakan pada jaringan tendon, sehingga menyebabkan kerusakan permanen.
“Komplikasi lainnya jika penanganannya tidak tepat, maka akan terjadi cedera di struktur bagian penting seperti pembuluh darah dan saraf,” urainya.
Selanjutnya, jika terjadi kasus tulang terbuka dan kemudian dilakukan penanganan yang asal-asalan, maka bisa menyebabkan ostemyeritis atau inveksi pada tulang. “Kami terus mengadakan seminar awan agar masyarakat tidak terjerumus ke pengobatan asal-asalan,” sambungnya.
Menurutnya, dengan cara penanganan benar kasus tulang pada penderita dapat diatasi. Banyak anggapan yang salah menjadikan pasien lebih memiliki tindakan non medis atau pegobatan alternatif daripada tindakan medis. ”Dalam medis tindakan yang dilakukan sudah sesuai dengan prosedur dan teruji kebenaranya sedangkan pengobatan alternatif kebenaranya tidak dapat dipastikan. Kadang benar dan kadang salah, sehingga masyarakat harus berhati-hati,” ucapnya. [dna]

Rate this article!
Tags: