Waspadai Perlintasan KA Tanpa Pintu

Lintas KA Tanpa Palang PintuSurabaya, Bhirawa
Rencana pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi ataupun angkutan umum, yang akan melakukan perjalanan pulang kampung di harapkan untuk lebih berhati-hati ketika melintas perlintasan kereta api yang tanpa palang pintu yang tanpa penjagaan.
Sumarsono, Humas PT KAI Daop 8 Surabaya menyatakan pihak PT KAI sat ini gencar mengkampanyekan keselamatan mudik ketika melintas jalur perlintasan tanpa palang.
“Setiap masyarakat yang melintas, diharapkan untuk memastikan bahwa rel kereta tidak ada yang melintas. Apabila kereta sudah terlihat, sebaiknya pengendara kendaraan untuk lebih bersabar dan menunggu kereta melintas,” katanya, Minggu (28/6) kemarin.
Lanjut Sumarsono mengimbau kepada masyarakat untuk tidak berbuat ceroboh. Semisal kereta sudah terlihat, pemilik kendaraan sengaja melintas dengan waktu dan jarak yang sempit. Hal itu sangat membahayakan, baik bagi pemilik kendaran dan kereta yang lintas.
“Terutama saat melintas di rel kereta tanpa palang pintu. Terutama yang tidak dijaga. Pastikan aman dan tak perlu menerobos. Tetap bersabar adalah kuncinya agar perjalanan semua pihak bisa selamat,” ujarnya Sumarsono.
Dari data yang dimiliki oleh PT KAI Daop 8 terdapat 843 titik perlintasan KA yang membentang sepanjang jalur mulai Surabaya, Malang, Blitar, hingga Lamongan. Dari jumlah itu, perlintasan berpalang pintu yang dijaga PT KAI sebanyak 144 titik. Perlintasan KA yang tidak dijaga 477, perlintasan liar dan tak berpalang pintu sebanyak 178 titik.
“Meski ada perlintasan yang berpalang pintu, masih ada pengendara yang menerobos. Apalagi tak berpalang pintu dan tak dijaga,” tambah Sumarsono.
PT KAI dan masyarakat sebenarnya diuntungkan dengan warga yang menjaga perlintasan tanpa palang pintu. Meski berharap uang kecil, namun keselamatan pengendara juga dibantu mereka. Kadang saat malam atau kecapekan, penjaga perlintasan ini tak berada di lokasi. [wil]

Rate this article!
Tags: