Waspadai Surat Suara Tertukar

7- foto Sidak Surat suara-AchSidoarjo, Bhirawa
Agar tak terjadi tukar menukar surat suara yang akan didistribusikan ke Dapil (Daerah Pemilihan) yang ada di wilayah Kab Sidoarjo. Wakil Bupati Sidoarjo mengingatkan kepada para petugas penyortir/yang melipat kartu dan jajaran KPUD Sidoarjo agar mewaspadai terjadinya tukar menukar surat suara.
Hal itu ditegaskan Wakil Bupati Sidoarjo, MG Hadi Sutjipto SH MM bersama Kapolres Sidoarjo, AKBP Marjuki serta Kepala Bakesbangpol Yusuf Isnayanto saat melakukan Sidak ke KPUD Sidoarjo melihat secara langsung proses penyortiran dan pelipatan surat suara, Kamis (6/3) siang.
Menurut Hadi Sutjipto, kesalahan dalam meletakkan surat suara akan sangat mengganggu pada proses pencoblosan nantinya. Misalnya, alamat surat suara yang mestinya akan dikirim ke Dapil A, ternyata isinya adalah surat suara Dapil B. ‘’Hal itu sangat mengganggu sekali, terutama kepada petugas TPS-nya,’’ jelasnya.
Kalau melihat kondisi kesiapan, Kab Sidoarjo telah siap melaksanakan Pemilihan Legislatif (Pileg) tanggal 9 April mendatang. ‘’Mulai dari petugas KPUD maupun petugas pengamanan dari Kepolisian juga sudah siap mengamankan jalan Pileg,’’ ujarnya.
Sementara itu, Ketua KPUD Sidoarjo, Bima Aries Diyanto mengatakan, proses pelipatan ini akan tuntas dalam dua minggu. KPU telah melibatkan 250 tenaga lipat harian dari kaum ibu dan bapak warga sekitar di Kantor KPUD Sidoarjo. Mereka bekerja mulai pukul 09.00 hingga pukul 17.00 WIB  meliputi kertas suara untuk memilih DPR RI , DPRD Jatim, DPRD Sidoarjo serta DPD (Dewan Perwakilan Daerah).
‘’Kita menargetkan satu hari harus mendapat lipatan kertas suara sekitar 500 ribu lembar surat suara. Targetnya selama dua pekan, bila nanti tak memenuhi target akan melakukan menambahan tenaga pelipat. Jumlah surat suara sebanyak 1,4 juta eksemplar. Ternyata masih banyak surat suara yang mengalami kerusakan surat suara, diantara banyak kelebihan kertas di posisi bagian atas, serta banyak bercak tinta di dalam maupun luar kertas surat suara,’’ jelasnya.
Begitu juga Kapolres Sidoarjo, Marjuki juga telah siap untuk mengaman Pileg mendatang. Pihaknya telah mengerahkan sebanyak 1.200 personal, mulai pengawalan hingga pengamanan masuk TPS. Kami harus melakukan secara tegas dan teliti, jangan sampai warga yang dilibatkan dalam pelipatan ini, ternyata ada yang membawa pulang kartu suaranya. ‘’Makanya kami harus siap sejak sekarang ini. Sedang untuk petugas TPS nanti sudah kami siapkan sebanyak 900 orang petugas,’’ tegas Marjuki. [ach]

Rate this article!
Tags: