Water Canon Polres Probolinggo Droping 3 Truk Salurkan Air Bersih

Bawa water canon Polisi bantu pasok air bersih.

Kab.Probolinggo, Bhirawa
Prihatin akan kekeringan dan sulitnya air bersih di peroleh warga Polres Probolinggo mengubah fungsi kendaraan water canon menjadi tangki air bersih selama musim kemarau panjang. Alih fungsi ini sedikit mengurangi beban masyarakat Kabupaten Probolinggo dalam mendapat suplai air bersih selama empat bulan terakhir.
Kapolres Probolinggo AKBP Fadly Samad, Kamis (5/10) mengatakan, bantuan droping air bersih menggunakan water canon ini, merupakan bagian dari tanggung jawabnya sebagai bagian pemerintah.
“Sebagai bentuk kepedulian dari kita sebagai pemerintah. Di mana pemerintah harus hadir dalam setiap hal untuk bisa menjawab kebutuhan dari warga,” katanya.
Kendati begitu, bantuan ini sifatnya hanya sementara. Memgingat kapasitas water canon hanya mampu mendistribusikan sampai 7 ribu liter air bersih. “Ini memang solusi sementara dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah. Selama ada masyarakat yang membutuhkan kita monitor dan kita kirim ke yang membutuhkan,” ujarnya.
Dalam beberapa pekan ini, water canon memasok air bersih di beberapa desa, salah satunya di Desa Gunung Tugel, Kecamatan Bantaran, pada Rabu (4/10. Ada dua tempat yang disinggahi, yakni di Dusun Krajan dan balai desa setempat. Tak begitu lama, air bersih yang diangkut water canon tersebut langsung ludes diserbu oleh warga.
Kesulitan air bersih di daerah itu sudah terjadi hampir setiap tahun. Untuk tahun ini, krisis air bersih sudah terjadi hampir tiga bulan. “Dengan adanya droping air bersih ini, sangat membantu warga,” ungkapnya.
Desa Gunung Tugel,merupakan desa paling sering dipasok air bersih oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), termasuk kemarin juga bantuan datang dari Polres Probolinggo.
Memasuki akhir September, sejumlah dusun di beberapa desa di Kabupaten Probolinggo masih mengalami kiris air bersih. BPBD Kabupaten Probolinggo pun, terus mendistribusikan atau droping air bersih ke sejumlah dusun yang kekeringan. Ungkap kepala BPBD kabupaten Probolinggo, Anung Widiarto.
Ada tiga desa di Kecamatan Tegalsiwalan yang mendapat giliran droping air bersih. Yakni di Dusun Gunung Bekel, Desa Gunung Bekel; Dusun Pasoan, Desa Tegalsono dan Desa Bulujaran Kidul.
Dikabupaten Probolinggo terdapat 12 desa di delapan kecamatan yang terdampak kekeringan. Desa-desa itu terus mendapat bantuan air bersih sampai sekarang.
Pihaknya menurunkan tiga unit truk untuk droping air bersih tiap harinya. Dalam sehari, dua sampai tiga kali truk tersebut droping air bersih.
“Kami terus droping air bersih di desa yang terdampak kekeringan. Meskipun, beberapa hari lalu sempat turun hujan, tapi belum bisa mengakhiri krisis air bersih,” tambahnya.(Wap)

Tags: