Wawali Kota Batu dan Ketua MUI Tak Bisa Terima Vaksin Covid-19

Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko saat menjalani proses vaksinasi perdana Covid-19 yang digelar di pendapa Rumah Dinas Wali Kota Batu, Jl PB Sudirman, Kamis (28/1).

Kota Batu,Bhirawa
Pelaksanaan vaksinasi perdana Covid-19 Kota Batu di pendapa Rumah Dinas Wali Kota Batu, Jl PB Sudirman 98 sempat tertunda dari jadwal awal, Kamis (28/1) pukul 08.00 WIB. Karena dalam pemeriksaan kesehatan kondisi Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko dan Wakil Wali Kota, Ir Punjul Santoso tidak memungkinkan untuk menerima vaksinasi. Setelah dianjurkan beristirahat, akhirnya hanya Wali Kota Batu yang dinyatakan memenuhi syarat untuk divaksin.

Diketahui, pencanangan vaksinasi bertajuk Tak Kenal Maka Tak Kebal menjadikan Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi menjadi penerima vaksin pertama bersama Forkompimda Batu. Kegiatan diawali dengan doa yang dipimpin Ketua MUI Batu, KH Abdullah Thohir.

“Marilah kita berikhtiar agar diberikan kesehatan, dan semoga pandemi segera berakhir dan diangkat dari bumi ini, mudah mudahan warga Kota Batu dibebaskan dari musibah dan bala,” ujar Abdullah Thohir.

Kemudian Wali Kota Batu menuju meja pendaftaran, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan kondisi kesehatan. Hal yang sama juga dilakukan oleh anggota Forkompimda Batu yang lain. Yaitu, Wakil Wali Kota Batu, Ir Punjul Santoso SH MM, Ketua DPRD Kota Batu, Asmadi.

Kemudian Kepala Kejaksaan Negeri Kota Batu, Dr Supriyanto SH MH, Wakapolres Batu, Kompol Suharsono, Pabung Kodim 0818 Malang Batu, Mayor Arm. Chairul Efendi,

Saat screening atau pemeriksaan kesehatan, diketahui kondisi Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti dan Wakil Wali Kota, Ir Punjul tidak memungkinkan untuk menerima vaksinasi. Akhirnya disarankan kepada keduanya untuk beristirahat.

Setelah beristirahat beberapa saat, Wali Kota Batu akhirnya memenuhi persyaratan kesehatan. Pada pemeriksaan tekanan darah, Wali Kota dinyatakan bisa menerima vaksin. Sementara Wakil Wali Kota Batu tetap tidak bisa menerima vaksin lantaran faktor usia.

Setelah disuntik vaksin oleh dr Dyah Retno Wulandari SpPD dari RS Karsa Husada, Dewanti menyatakan rasa syukurnya. “Alhamdulillah sudah disuntik vaksin. Semoga vaksinasi ini lancar dan tidak ada yang nangis,” ujar wali kota dengan nada bercanda.

Wali kota juga mengucapkan terima kasih kepada petugas tenaga kesehatan yang tidak pernah lelah melawan Covid19.

“Besok vaksin tahap kedua datang lagi, semoga datang terus dan semua warga kota Batu segera mendapatkan vaksin sehingga bisa hidup normal,” pesan wali kota.

Usai wali kota, penerima vaksin selanjutnya adalah Kajari Kota Batu, Dr Supriyanto SH MH dan dilanjutkan Ketua DPRD Kota Batu, Asmadi.

“Tidak terasa ternyata. Dan semoga mesyarakat semua ikut dalam vaksinasi ini agar punya kekebalan tubuh. Ingat, tak kenal maka tak kebal,” pesan Kajari.(nas)

Tags: