Wawali Kota Batu Keluhkan Razia Mamin Bocor

Wawali Kota Batu Keluhkan Razia Mamin BocorKota Batu, Bhirawa
Berkali-kali razia produk makanan minuman (mamin) kemasan yang dilakukan Pemkot Batu seringkali bocor. Akibatnya sejumlah toko yang menjadi target operasi selalu lolos, karena selalu tutup saat razia digelar.
Kondisi ini dikeluhkan oleh Wakil Wali Kota (Wawali) Batu, Punjul Santoso, saat rapat Cooffee Morning yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko, Senin kemarin (30/5).
Kebocoran tersebut terlihat secara nyata karena setiap operasi sejumlah toko yang ditengarai menjual mamin yang kadaluwarsa, tanpa label dan merk atau illegal selalu tutup.
“Paling tidak ada 2 toko yang saya tengarai selalu tutup saat razia mamin digelar, yaitu toko 29 dan salah satu toko di jalan Imam Bonjol. Kok bisa, tentu ada yang memberitahu dari orang dalam Dinas Koperindag UKM,” kata Punjul.
Dalam razia mamin menjelang Ramadhan dan Idul Fitri, Wawali minta Kepala Dinas Koperindag UKM, Erwan Pujiatno, untuk menertibkan stafnya agar razia tersebut tidak kembali bocor. “Razia tidak mungkin bocor kalau tidak ada yang sengaja memberitahukan kegiatan ini ke para pemilik toko,” tegasnya.
Selain menggelar razia mamin, dalam rapat tersebut juga dibahas tentang rencana operasi pasar dan pasar murah untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri.
Oleh karena itu, Wawali minta agar Diskoperndag UKM melibatkan toko-toko ritel modern, pedagang besar, Kadin dan BulogĀ  untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok yang saat ini mulai merangkak naik.
“Produk 9 bahan kebutuhan pokok harus tercukupi dengan harga yang murah, sehingga masyarakat tidak kesulitan saat menjalan puasa Ramadhan dan merayakan Idul Fitri,” tandasnya. [sup]

Tags: