Wawali Kota Malang: Generasi Muda Harus Tumbuhkan Ide Kreatif

Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko foto bersama peserta Conference Of Youth In Movement 2019 di Sabtu 20/4  kemarin  di Hotel Harris Malang.

Kota Malang, Bhirawa
Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko, meminta kepada generasi mudah untuk terus membuat ide-ide kreatif untuk pembangunan Kota Malang.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Wawali saat membuka ,Conference Of Youth In Movement 2019 digelar pada hari Sabtu 20/4  kemarin  di Hotel Harris Malang.
Wawali yang kerap disapa Bung Edi tersebut menjelaskan bahwa forum – forum yang digelar oleh komunitas anak muda macam ini harus terus dilaksanakan untuk menjaring aspirasi dan ide-ide positif demi membangun Kota Malang.
“Mulai dari kegiatan diskusi kecil diharapkan akan memberikan dampak yang besar bagi perkembangan di Kota Malang,”urai Sofyan Edi.
Dengan mengambil  tema “Demolish the Human Apocalypse in the State of Disruption, pada even tersebut menjadi kesempatan bagi generasi muda untuk mengembangkan diri pada teklogi informasi.
Apalagi teknologi informasi yang saat ini berkembang pesat tanpa disadari akan pelan-pelan mulai merubah tatanan sosial, utamanya di bidang lingkungan, sosial politikserta ekonomi.
“Akan banyak dampak baik positif dan negatif yang akan dihadapi oleh masyarakat dengan pesat nya teknologi informasi tersebut.”tuturnya.
Terlebih, saat ini kita juga telah memasuki era revolusi industri 4.0, dimana seluruh bidang pembangunan akan mengalami banyak perubahan dari sisi teknologinya.
Pergerakan yang sangat cepat tersebut menimbulkan tantangan-tangan dan konsekuensi yang hadir. Pemuda sebagai generasi penerus bangsa dituntut untuk bergerak lebih dinamis dan menghadirkan solusi terhadap konsekuensi/resiko yang timbul.
Penerapan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi sebagai alat bantu. Karena teknologi informasi saat ini, telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat, dan menjadi sangat penting serta berpengaruh terhadap perkembangan suatu kota, tak terkecuali Kota Malang sebagai kota terbesar kedua di Jawa Timur.
Salah satu peran teknologi informasi, yang paling nyata menurut dia,  adalah, semua pekerjaan akan lebih mudah cepat, murah dan akurat. Penerapan teknologi informasi yang efektif akan mengurangi biaya yang tidak diharapkan dan dapat meningkatkan fleksibilitas. Hal ini akan terlihat dalam alur bisnis yang menjadi lebih terorganisir dan tersentralisasi.
Karena teknologi informasi dapat diterapkan pada semua jenis usaha dan telah menjadi kebutuhan dasar mulai dari usaha yang kecil sampai besar, bahkan toko retail sekalipun.
Demikian juga, tambah Bung Edi  di bidang lingkungan, dan sosial politik. Pelaksanaan good governance yaitu penyelenggaraan pengelolaan pemerintahan yang solid, bertanggung jawab, dengan prinsip demokrasi yang saat ini dituntut pada setiap pemerintahan, akan  mendorong negara untuk memberikan pelayanan terbaik; kesemuanya itu, tentu memiliki niatan dan semangat yang sama, yakni mendukung pembangunan di kota malang untuk mensejahterakan masyarakat.
“Terkait hal itu, apresiasi positif dan ucapan terima kasih saya sampaikan kepada Indonesian Future Leaders Chapter Malang dan seluruh panitia Conference Of Youth In Movement 2019, yang telah menyelenggarakan kegiatan pada hari ini dengan harapan agar bisa memotivasi, meningkatkan  kreativitas dan inovasi bagi para pemuda penerus bangsa untuk terus berjuang memajukan pembangunan khususnya di Kota Malang” tutur Bung Edi.
Semoga dengan upaya yang demikian, lanjut Bung Edi, aktifitas dari berbagai komunitas yamg ada akan mampu mengangkat kualitas ekonomi pembangunan di kota malang, dan bukan sekadar business oriented, tapi lebih pada ekonomi kreatif bidang teknologi yang bisa membawa pada kesejahteraan masyarakat kota malang, menuju kota kreatif; sekaligus mewujudkan Malang 4.0.
Wakil Walikota Malang, Sofyan Edi Jarwoko berkesempatan membuka secara resmi kegiatan dimaksud. Turut hadir mendampingi adalah Wakil Ketua I TP PKK Kota Malang, Elly Estiningtyas dan Kabag Humas Kota Malang, Nurwidianto. [mut]

Tags: