Wawali Kota Mojokerto Tunda Lounching Mall Layanan Publik GMSC

Wawali Suyitno bersama Sekdakot dan sejumlah pimoimam OPD sidak ke GMSC, Senin (22/10). [kariyadi/bhirawa].

Kota Mojokerto, Bhirawa
Wakil wali kota Mojokerto Suyitno menunda peresmian dan lounching gedung mall pelayanan publik Graha Mojokerto Service City (GMSC). Penundaan tanpa menybut waktu itu dilontarkan suyitno usai melakukan sidak ke gedung tetsebut, Senin, (22/10) .
“Melihat kondisi gedung yang masih seperti ini terpaksa saya tunda lounchingnya, AC belum ada, Sumber listrik juga kurang memadahi. Kita tunda sampai akhir Nopembet lah,” ujar Siyitno disela-sela sidak nersama Sekdakot Harlistyati dan sejumlah pimpimam OPD.
Sementara itu. penundaan diperkirakan diduga terkait ketidak siapan pembenahan konter dari instansi samping yang juga turut menggunakan gedung senilai hampir Rp 40 miliar ini.
Kalau penundaan jangan tanya saya, karena itu bukan wewenang DPUPR. Namun yang pasti urusan DPUPR terkait penyiapan fasilitas itu sudah selesai, ” ujar Kepala DPUPR Kota Mojokerto, Mashudi melalui sambungan telpon, kemarin.
Mantan Kasatpol PP tersebut menerangkan kesiapan Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) dalam Pemkot Mojokerto untuk memberi layanan prima dari gedung yang terletak di jalan Gajahmada tersebut. “Yang pasti terkait dengan kesiapan OPD seperti Dispenduk, Perijinan,  Kominfo, dan Imigrasi sudah siap. Mungkin ada beberapa instansi luar yang belum selesai,” imbuhnya.
Ia tak bisa memastikan waktu penundaan tersebu.  “Mengenai kapan penundaan itu silahkan tanya bu Sekda langsung. Memang saya mendapat kabar soal penundaan itu. Tapi tidak tahu sampai kapan. Bisa jadi sampai tanggal 1 (Nopember) sesuai informasi yang saya dapatkan dari sebuah media,” pungkasnya.
Pembangunan utilitas GMSC yang menjadi pekerjaan tahap akhir sedikit lagi tuntas. DPUPR Kota Mojokerto berupaya merampungkan pembangunan gedung pelayanan publik dan perijinan satu atap seperti tiga pintu keluar masuk, dua pintu masuk di jalan Gajah mada dan satu pintu keluar di jalan Cokro Aminoto.
Sejumlah proyek finishing lain menjadi bagian pekerjaan dinas teknis tersebut. Pemavingan halaman dan pengecoran jalan juga sudah selesai. Termasuk finishing untuk lahan parkir baseman lengkap dengan lampu penerangannya.
Gedung ini menyisakan sejumlah kekurangan utility,  lift dan eskalator.
Pihak Pemkot bahkan telah memploting ruangan yang ada menjadi 10 konter dilantai dasar.  Lantai II diperuntukkan bagi kantor Dispenduk serta kantor Perijinan.
Pihak Pemkot sendiri memberi perhatian terhadap operasional gedung ini. Siang kemarin usai sidang DPRD Wawali Suyitno dan Sekdakot Harlistyati meninjau gedung tersebut. Kedua petinggi pemda tersebut berharap gedung tersebut segera diresmikan. [kar]

Tags: