Wawali Madiun Resmikan Monumen Gembok Kejujuran

Wawali Madiun, H. Sugeng Rismiyanto, SH. M.Hum bersamajajaran Forpimda Kota Madiun memasangkan gembok pada monumen gembok kejujuran, Kamis (20/7). [sudarno/bhirawa]

(Gerakan Madiun Bersih Korupsi)
Kota Madiun, Bhirawa
Dengan diresmikannya monumen Gembok Kejujuran Gerakan Madiun Bersih Korupsi Untuk Indonesia Bersih Korupsi di lapangan Gulun Kelurahan Kejuron Kecamatan Taman Kota Madiun ini, diharapkan semua kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Madiun beserta jajarannya hendaknya mengeterapkannya bukan hanya diucapkan atau dibaca begitu saja. Karena monumen Gembok Kejujuran Gerakan Madiun Bersih Korupsi ini merupakan pertama kali dibangun di Indonesia dan diharapkan nanti bisa dibangun di kota-kota lainnya.
“Yang jelas dan saya yakin monumen Gembok Kejujuran Gerakan Madiun Bersih Koeupsi ini bukan karena di Kota Madiun tengah dilanda masalah tetapi benar-benar murni gerakan Madiun Bersih Korupsi sebagaimana yang dikehendaki oleh panitia penggagas dalam acara ini,”kata Wakil Wali Kota Madiun, H. Sugeng Rismiyanto, SH. M.Hum saat meresmikan monumen Gembok Kejujuran Gerakan Madiun Bersih Korupsi Untuk Indonesia Bersih Korupsi di lapangan Gulun Kelurahan Kkejuron Kecamatan Taman Kota Madiun ini, Kamis (20/7).
Monumen Gembok Kejujuran Gerakan Madiun Bersih Korupsi Untuk Indonesia Bersih Korupsi di lapangan Gulun Kelurahan Kejuron Kecamatan Taman Kota Madiun ini, hasil karya seniman Hari Cahjono dari Jakarta tapi asal Madiun bekerjasama dengan LMS di Kota Madiun pimpinan Herutomo. Ucapan terima kasih dari Heru Tomo ketua panitia kepada Pemkot Madiun telah memberikan tempat pembangunan monumen gembok kejujura di Kota Madiun seperti yang disaksikan bersama saat ini.
Menurut Herutomo, dengan diresmikannya monumen gembok kejujuran ini, diharapkan, agar masyarakat apabila mengetahui tindak penyelewengan atau tindak korupsi, hendaknya masyarakat tidak perlu takut-takut untuk melaporkan kepada yang berwajib. “Ya, dengaan adanya partisipasi atau kerjjasama antara masyarakat, penegak hukm, kiranya tindak korupsi bakal dapat dituntaskan,”harap Herutomo.
Masih menurut Wawali Kota Madiun, Sugeng Rismiyanto, dengan adanya monumen gembok kejujuran gerakan Madiun bersih korupsi ini, bukan hanya untuk para pejabat atau PNS saja tetapi juga untuk semuanya masyarakat di Kota Madiun. Dalam hal ini khususnya pejabat atau para kepala OPD di Pemkot Madiun, agar mulai sekarang untuk tidak ragu-ragu dalam melaksanakan tugasnya khususnya dalam melaksanakan anggaran untuk pembangunan berbagai jenis.
“Ya, sepanjang itu, dilakukan atau dilaksanakan sesuai aturan yang berlaku, kiranya kenapa mesti takut melaksanakannya. Terus terang bdalam pengadaan anggaran susahnya setengah mati. Namun, setelah anggarannya ada, malah pejabat OPD Pemkot Madiun malah takut melaksanakannya. Ini hal yang aneh tapi nyata,”papar Wawali Sugeng Rismiyanto keheranan.
Sementara Director Directorate Of Fostering Networks Between Commissions and Institutions dari KPK, Dedie A. Rachim, yang juga hadir dalam peresmian monumen gembok kejujuran gerakan Madiun bersih korupsi juga mengucapkan terimakasih ke Pemkot Madiun telah memberikan lokasi dan tempat peresmian monumen gembok kejujuran di Kota Madiun ini.
Dalam hal ini lanjutnya, gerakan Madiun bersih ini tentunya untuk dilaksanakan semua lapisan masyarakat Madiun dan sekitarnya bahkan juga bagi warga Indonesia. Kalau tidak salah monumen gembok kejujuran gerakan Madiun bersih korupsi ini pertama kali di bangun oleh seniman dari Jakarta. Harapannya, nantinya informasinya bakal dibangun di kota-kota lainnya.
“Ya, intinya dalam hal ini, tindakan korupsi bakal diberantas oleh pemerintah melalui KPK bersama masyarakat. Dengan monumen gembok kejujuran inilah setidaknya dapat memberikan motivasi kepada kita semua dalam memberantas tindak korupsi,”paparnya. [dar]

Tags: