Kota Mojokerto, Bhirawa
Pemkot Mojokerto ternyata keder terhadap himbauhan pemerintah pusat agar jajaran pemerintah daerah melakukan efisiensi. Salah satu langkah yang dilakukan dengan meminimalisir acara berbentuk seremonial.
Peresmian tiga perkantoran dengan skala besar digabung menjadi satu. Hal ini dilakukan untuk penghematan tenaga dan anggaran yang merupakan wujud implementasi dari Menteri PAN RB Nomor 10 tahun 2014 tentang peningkatan efektifitas dan efisiensi kerja aparatur negara.
”Kalau peresmiannya dijadikan satu seperti ini bisa menghemat biaya dan waktu para pimpinan SKPD yang menghadiri,” kata Wakil Wali K Mojokerto, Suyitno usai peresmian tiga kantor, Kamis (18/12) kemarin. Wakil Wali kota mewakili Wali Kota Mas’ud Yunus yang sedang tugas luar kota.
Dipusatkan di Gedung Inspektorat yang baru, wakil wali kota juga meresmikan, Gedung Dinas Pekerjaan Umum baru di Jl Raya By Pass Kedundung dan Kantor Perpustakaan dan Arsip yang juga baru di Jl Raya Surodinawan Kota Mojokerto. ”Kedepan nantinya kita juga akan kurangi bentuk acara-acara seremonial demi efisiensi,” tambah Suyitno
Orang nomer dua di jajaran Pemkot Mojokerto ini mengingatkan bahwa dengan dibangunnya gedung baru, dapat dimanfaatkan dengan baik dan dapat meningkatkan kinerja PNS. ”Dengan gedung baru semoga membawa suasana yang lebih harmonis dan sejuk. Demikian pula untuk Satker yang lain, walaupun gedungnya tak baru tapi selalu membawa kesejukan untuk melayani masyarakat,” pesan pejabat yang sebelumnya menjabat sebagai Sekdakot Mojokerto ini.
Wakil Walikota menambahkan, PNS yang memiliki gedung baru tak berbangga diri dan sombong. Karena gedung baru ini dibangun dengan uang rakyat dan DPRD yang mengesahkan. ”Tentunya saya berharap dengan uang rakyat ini, kita dituntut untuk selalu mengabdi kepada masyarakat,” pesannya.
Pejabat berpostur tinggi besar ini juga mangingatkan kepada seluruh PNS di lingkungan Pemkot Mojokerto, bahwa tugas utamanya melayani masyarakat. ”Jadi Satker-satker ini membantu pemerintahan mewujudkan visi dan misi wali kota utamanya untuk mensejahterakan masyarakat,” tegasnya. Suyitno lantas mencontohkan Inspektorat yang telah memiliki kantor baru yang megah ini agar dapat meraih laporan keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Ditemui terpisah, Akhnan, Inspektur Kota Mojokerto menjelaskan, ketiga gedung yang diresmikan itu diselesaikan lebih cepat dari waktu yang telah ditetapkan. ”Dengan dibangunnya ketiga gedung ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja aparatur semakin baik. Sebagai Aparatur sipil negara dituntut untuk memaksimalkan tugas dan fungsinya. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan efisien serta dapat mengantarkan masyarakat ke arah peningkatan kesejahteraan,” katanya. [kar]
Keterangan Foto : Wakil Wali Kota Mojokerto Suyitno melihat salah satu sudut gedung inspektorat yang diresmikan, Kamis (18/12) kemarin. [kariyadi/bhirawa]
