Wawali Probolinggo Dukung Clean Up Pasar Bareng Kader Peduli Lingkungan

Wawali Subri pungut sampah pasar bersama kader peduli lingkungan.

Kota Probolinggo, Bhirawa
Wawali Muhammad Soufis Subri ikut aksi Clean Up mendukung Hari Peduli Sampah Nasional bareng Kader Peduli Lingkungan (KPL) Kota Probolinggo. Aksi ini diharapkan bisa merubah mindset masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan. Lokasi Clean Up pertama di Pasar Triwung Kidul, Jalan Bromo, Kecamatan Kademangan. Puluhan KPL ikut terjun dalam aksi tersebut. Nampak juga Camat Kademangan Pujo Agung Satrio dan Ketua Komunitas Bebek Pro (Bersih-bersih Kali Probolinggo) Sudarmanto.
“Aksi Clean Up ini biar mindset masyarakat dalam menjaga lingkungan. Penyadaran agar masyarakat tidak membuang sampah di sembarang tempat. Dan ini sangat membanggakan karena Wawali, Pak Subri hadir di tengah-tengah kami mengikuti kegiatan ini,” kata Ketua KPL Bayuangga, Lukman Hakim, Senin 18/3.
Selama di dalam pasar, Subri bersama KPL membersihkan sampah yang berserakan di jalan atau di bawah meja jualan pedagang. Sambil menyapa warga, ia memberikan sosialisasi tentang kebersihan lingkungan dan pengelolaan sampah yang punya nilai ekonomis.
Subri pun mengajak masyarakat bersama-sama Pemerintah Kota Probolinggo untuk menjaga lingkungan dan peduli terhadap sampah. Sebab, sampah menjadi masalah utama karena tonase sampah yang masuk ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) di Jalan Anggrek semakin banyak.
Usai dari Pasar Triwung Kidul, dilanjutkan ke Pasar Ketapang yang masih di wilayah Kademangan. Pasar Ketapang terbilang cukup bersih dan tertata rapi. Ketua paguyuban pedagang pasar mempersilahkan wawali siaran langsung di radio dimiliki pasar tersebut.
Melalui radio, wawali menyampaikan beberapa hal soal lingkungan dan program pemerintah. “Tanpa support dari masyarakat, pemerintahan kami tentunya tidak bisa berjalan maksimal. Marilah bersama kami membangun Kota Probolinggo yang lebih baik,” pesannya.
Subri juga berpesan kepada masyarakat turut menjaga lingkungannya dan melakukan 3R (reduse reuse recycle). Ia menyadari jika tidak ada kesadaran dari masyarakat maka upaya yang dilakukan pemerintah akan sia-sia.
Aksi Clean Up berakhir di Taman Wisata Studi Lingkungan (TWSL). Wawali Subri mengaku, aksi yang dilakukan KPL adalah hal yang begitu luar biasa. “Terimakasih kepada para relawan yang sudah melakukan hal semacam ini, kepedulian lingkungannya mendukung program kerja 99 hari kami. KPL sudah melakukan aksi tidak sebatas retorika semata,” ujarnya.
Dukungan semacam ini, lanjut Subri, diharapkan tidak hanya sekali saja dilakukan tetapi terus berkelanjutan untuk membantu pemerintah. “Saya sangat mendukung kegiatan ini, semoga ini bukan awal dan akhir lho ya, karena ini adalah gerakan moral,” pesan Subri.
Siti Fatimah, salah satu KPL asal Ketapang mengatakan, ia rela menjadi kader lantaran ingin memberikan contoh ke masyarakat supaya ikut peduli lingkungan. “Saya bisa getuk tular-kan ke para tetangga biar tidak membuang sampah sembarangan. Tidak membakar sampah, dan menjaga perilaku hidup bersih dan sehat. Saya melakukan sendiri, nanti kan masyarakat bisa sungkan lalu ikut menjaga lingkungan,” ujarnya.
Diwaduli pasar yang bocor Kepada warga, Wawali Subri berjanji akan segera melakukan perbaikan demi kenyamanan dan keamanan pasar Pasar Ketapang yang bocor karena kayunya keropos. Bagi Subri, inilah bagian dari seni saat seorang pemimpin turun ke bawah. Bisa mendengar dan melihat langsung seperti apa yang ada di lapangan.
“Sudah saya FU (follow up) ya ke asisten dan berkoordinasi dengan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait. Yaitu DKUPP (Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan) dan Dinas PUPR (Pekerjaan Umum Penataan Ruang). Nanti kalau DKUPP tidak siap, anggaran bisa ke PUPR. Inilah yang saya tekankan, ketika ada permasalahan, mana OPD yang on (siap dan mampu) langsung saja ambil langkah,” paparnya.
Sebagai seorang arsitektur, Subri membenarkan jika kondisi kuda-kuda itu memang membahayakan dan bangunan sudah lama. “Nanti tinggal perawatan saja di titik yang rusak itu. Dalam satu minggu ke depan, kami upayakan selesai,” tambahnya. (Wap)

Tags: