Wawali Surabaya Imbau Masyarakat Waspada Demam Berdarah

Wawali Surabaya Armuji saat senam bersama Kader Kesehatan se-Kecamatan Wonokromo di Lapangan Thor.

Surabaya, Bhirawa
Senam bersama ratusan Kader Kesehatan se-Kecamatan Wonokromo di Lapangan Thor, Rabu (24/11), dihadiri langsung oleh Wakil Walikota Surabaya Armuji. Dengan menggunakan sepeda, Armuji membaur bersama ibu – ibu kader kesehatan yang diantaranya bertugas sebagai pemantau jentik di setiap RW.

Dalam sambutannya Wakil Walikota Surabaya tersebut yang juga Politisi Senior PDI Perjuangan menyampaikan bahwa kenaikan honor kader Kesehatan menjadi Rp 400 Ribu perbulan merupakan bentuk perwujudan komitmen Pemerintahan Eri-Armuji. “Ibu-ibu pada kesempatan ini kami sampaikan, melalui gotong royong kita telah bertahan menghadapi Pandemi Covid 19 . Sekarang saya minta tingkatkan kewaspadaan untuk antisipasi demam berdarah,” kata Armuji.

Ia juga memaparkan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berkomitmen memberantas demam berdarah dengue (DBD) pada musim hujan tahun ini. Puskesmas dan 26.541 kader kesehatan Kota Surabaya digerakkan untuk bersama-sama memberantas demam berdarah. “Jangan sampai kita lengah, apa yang ibu-ibu kerjakan bersama pemerintah kota Surabaya demi kesehatan warga seluruhnya,” tegas Cak Ji.

Peningkatan kewaspadaan itu bisa dilakukan dengan cara pemberantasan sarang nyamuk dengan 3M plus (PSN 3M plus), yaitu menguras dan menyikat bersih bak mandi atau kolam air minimal satu minggu sekali, menutup rapat tempat penampungan air seperti tempayan, tandon, drum air, dan lainnya, untuk mencegah jentik atau telur nyamuk.

Selain itu, Wawali juga memastikan bahwa seluruh kegiatan upaya pencegahan dan pengendalian penyakit DBD harus selalu dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Sebab, saat ini masih masa pandemi Covid-19 meskipun kondisinya sudah mulai landai.[iib]

Tags: