Wawali Whisnu Sakti Imbau Tim Rescue Ploso Jadi Pilot Project

Wakil Wali kota Surabaya—Whisnu Sakti Buana ketika menerima Tim Rescue penanganan bencana dan kasus sosial masyarakat di Ruang Kerja Wakil Walikota Surabaya Rabu pagi (12/2/2020). [andre/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Wakil Wali kota Surabaya—Whisnu Sakti Buana mendorong agar Tim Rescue Kelurahan Ploso, Kecamatan Tambaksari Surabaya menjadi percontohan bagi wilayah kelurahan lain.
Pasca diresmikan pada 17 Agustus 2019 kemarin, Tim Rescue penanganan bencana dan kasus sosial masyarakat mulai bekerja. Tim ini memantau titik kejadian terverifikasi solid.
Rabu pagi (12/2/2020), tim yang beranggotakan dari unsur Karang Taruna, PKK, PPA, IPSM dan LPMK tingkat kelurahan ditemui Whisnu di Ruang Kerja Wakil Walikota Surabaya.
Keberadaan mereka sudah disahkan dengan Perwali dan terkoordinat di wilayah 154 Kelurahan di 31 Kecamatan. “Mereka (Tim Rescue) sudah aktif dalam penanganan di wilayah Ploso. Dan terverifikasi di Command Center,” kata Politisi PDIP yang akrab disapa WS ini.
Proses verifikasi setiap anggota juga dilakukan sesuai keahlian dan teregister secara keanggotaan. Sebab, kerapnya informasi hoax yang diterima oleh Command Center sering kali membuat Tim Gerak Cepat (TGC) bentukan Pemkot Surabaya kecele.
“Sehingga ketika ada infomasi Hoax yang tidak terverifikasi. Maka akan tercatat di Command Center, dan tidak akan ditanggapi selamanya,” ujar Alumnus ITS Surabaya ini.
Dengan adanya Tim Rescue, penanganan terjadinya kebakaran, banjir, persoalan sosial seperti KDRT dan pelecehan terhadap perempuan bisa tertangani lebih awal.
Para anggota tim dikatakan Suksesor Tri Rismaharini dalam Pilwali Surabaya 2020 ini, juga memiliki keahlian dalam penanganan kesehatan, serta komunikasi sosial masyarakat.
“Mereka standby memonitor wilayah ditingkat RW selama 24 jam,” terang Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Jatim ini. Misalnya, ketika terjadi kecelakaan dengan korban luka. Proses penanganan penghentian pendarahan bisa dilakukan oleh Tim Rescue.”Itu yang dibutuhkan sambil menunggu kedatangan TGC,” kata WS.
Terpisah, Ketua Tim Rescue Kelurahan Ploso Navi Hermanu menyatakan pihaknya juga membutuhkan keberadaan TGC Pemkot untuk membantu wilayah kelurahan.
Itu dikatakan Navi agar penanganan bisa lebih efektif.”Karena terkadang kami juga membantu di wilayah kelurahan lain. Memerlukan penanganan yang lebih ekstra cepat,” katanya.
Navi berharap, audiensi dengan Wakil Walikota Surabaya bisa difasilitasi. “Agar ketika terjadi bencana atau permasalahan sosial masyarakat bisa teratasi efektif dan cepat juga,” pungkas dia. [dre]

Tags: