Tampak Kepala BKD Bondowoso Wawan Setiawan SH MH Saat menyampaikan prioritas peningkatan SDM ASN dalam Sosialisasi peraturan kepegawaian. (Samsul Tahar/Bhirawa)
Bondowoso, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten Bondowoso bakal memprioritaskan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) bagi para Aparatur Sipil Negaran (ASN) untuk peniningkatan kinerja untuk peningkatan pelayanan pada masyarakat.
Disampaikan BKD Bondowoso Wawan Setiawan SH MH dalam Sosialisasi peraturan kepegawaian di dua kecamatan sekaligus, yakni kecamatan Wonosari dan Kecamatan Tapen bertempat di Aula SDN 3 Wonosari dan Aula KPRI Kecamatan Tapen kemarin.
Tampak hadir sebagai nara sumber yang terdiri dari Kepala BKD Wawan Setiawan, SH MH, Sekretaris BKD Drs. Apil Sukarwan, Kabid Penilaian Kinerja dan Penghargaan Pegawai Herlan SH, Kasubag Perancanaan dan Evaluasi Wiji Lestari, S.Sos,MM, Kasubag bidang Penilaian Kinerja dan Evaluasi Aparatur Eka Yuristanti, S.Pd dan Kasubag Kepangkatan dan Pensiun M.Munir, SH,.SIP,.Msi.
Dalam sambutannya Camat Wonosari, Tjagar Alam, S.Sos mengapresiasi acara sosialisasi peraturan kepegawaian sebagai rule of the game bagi ASN. Menurut Tjagar, ASN ke depan harus semakin professional.
“Menghadapi tahun politik, kita harus ekstra hati-hati dan dapat menunjukkan profesionalisme,” papar camat Wonosari terhadap seratus undangan yang terdiri dari unsur dinas pendidikan, kesehatan dan kecamatan.
Sedangkan kepala BKD kembali menyampaikan detil perubahan paradigma kepegawaian pasca lahirnya UU ASN dan paparan tentang peraturan pemerintah Nomor 11 tahun 2017 tentang Manajemen ASN.
Disebut oleh kepala BKD bahwa fungsi ASN antara lain adalah pelaksana kegiatan publik, Pelayanan publik dan fungsi perakat dan pemersatu bangsa.
Pada kesempatan ini juga kepala BKD menyampaikan informasi penting hasil rapat koordinasi tentang pengembangan sumberdaya manusia di Kendari. Disebutkan bahwa ke depan masalah pengembangan SDM yang menjadi hak ASN mulai mendapatkan perhatian penuh. Ke depan akan banyak kegiatan diklat yang akan dilaksanakan untuk meningkatkan kompetensi ASN.
“Untuk peningkatan kapasitas ASN sudah diintruksikan kepada semua daerah agar mengalokasikan angggaran sebesar 2%, sehingga percepatan pengembangan SDM menuju ASN yang lebih kompetitif dan professional dapat dicapai,” ungkap kepala BKD.
Sementara itu, Kabid penilaian kinerja dan penghargaan pegawai, menjadi nara sumber terakhir di kecamatan wonosari setelah sebelumnya memberikan sosialisasi tentang Etika PNS dan Peraturan Kepegawaian di Kecamatan Tapen. Sedangkan kasubid kepangkatan dan pensiun memberikan penjelasan teknis tentang kenaikan pangkat otomatis dan penetapan pensiun otomatis serta beberapa gagasan perubahan layanan pelayanan publik di bidang pensiun.
Para peserta sosialisasi yang berjumlah sebanyak 200 orang terdiri dari unsur Dinas Pendidikan dan jajaran pegawai lain tampak serius mengikuti kegiatan ini, apalagi didalamnya juga ada dialog.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini apalagi peningkatan SDM menjadi prioritas dan hal ini membuat kami tambah semangat,” kata saalah satu guru di Kecamatan Wonosari kemarin. [har]
