Foto: ilustrasi
Pemprov, Bhirawa
Setelah libur sebulan selama puasa ramadan, seni pertunjukan wayang topeng khas Malang dan ludruk akan mengisi program Gelar Seni Budaya Daerah (GSBD) di Taman Budaya Jatim (TBJT), Jl. Gentengkali 85 Surabaya, pada hari Jumat dan Sabtu (7-8 Agustus) dengan tema ‘Malang Five Paradise’.
Lakon yang dibawakan dalam Wayang Topeng adalah ‘Umbul-umbul Mojopuro’ sedangkan pertunjukan ludruk menghadirkan lakon ‘Ketemu Jodoh’. Seperti diketahui sebelumnya, wayang topeng Malang misalnya, merupakan kekayaan budaya Kabupaten Malang yang sudah mendapat pengakuan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Nasional.
“Dengan demikian sudah menjadi kewajiban semua pihak untuk melestarikan wayang topeng Malang dan mengembangkannya. Salah satunya adanya pertunjukkan di UPT Taman Budaya Jatim di Surabaya,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) provinsi Jawa Timur, Dr H Jarianto MSi, Rabu (5/8).
Ciri khas dari Wayang Topeng Malang adalah selalu membawakan lakon Cerita Panji, yang merupakan ikon budaya Jawa Timur. Kisahnya seputar kerajaan Jenggala dan Kediri, Panji Asmara Bangun dan Dewi Sekartaji, meski ada juga banyak varian cerita yang justru menjadikan Cerita Panji sebagai khasanah sastra lisan yang sanggup menjadi alternatif Mahabarata dan Ramayana.
GSBD ini dimulai sejak Jumat sore (7/8) berupa gelar potensi unggulan Kabupaten Malang, bazaar kuliner dan informasi potensi pariwisata, lantas pada malam harinya disajikan iringan musik patrol, tari Beskalan, lagu daerah Madep Mantep, tari Gading Alit dan dipungkasi dengan pertunjukan Wayang Topeng.
Hari Sabtu, sejak pagi sudah diramaikan dengan Lomba Mewarnai untuk keluarga, lantas siang harinya digelar Jaranan dan pertunjukan ludruk sebagai pamungkas dalam GSBD kali ini. Berbagai doorprize akan dibagikan bagi para pengunjung taman budaya yang berasal dari Pemkab Malang hingga sponsor.
Dalam kesempatan ini, Kepala UPT Taman Budaya Jatim, Sukatno SSn MM juga mengatakan, GSBD adalah program rutin UPT Taman Budaya Jatim yang menghadirkan potensi seni budaya dan pariwisata berbagai daerah di Jatim secara bergantian.
“Silahkan saja datang ke Taman Budaya Jatim, menonton pertunjukkan gratis. Selain itu pengunjung bisa membeli produk kerajinan ekonomi kreatif hingga kuliner yang merupakan kekhasan dari Kabupaten Malang,” katanya. [rac]
