WBP Lapas Malang Produksi Massal Hand Sanitizer

Kakanwil Kemenkumham Jatim, Krismono (kanan) menunjukkan sabun dan hand sanitizer buatan WBP Lapas Kelas I Malang, Rabu (1/4).

Surabaya, Bhirawa
Jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Jatim turut ambil bagian dalam pencegahan virus corona. Salah satunya Lapas Kelas I Malang (Lowokwaru) yang secara mandiri memproduksi sabun mandi dan cuci piring, serta hand sanitizer ditengah wabah virus corona.
Kepala Kanwil (Kakanwil) Kemenkumham Jatim, Krismono membenarkan hal itu. Selama ini pihaknya memang gencar mendorong jajarannya untuk melakukan inovasi kinerja menghadapi wabah Covid-19 ini.
Salah satunya melakukan produksi perlengkapan pencegahan wabah yang disebabkan virus SARS-COV2 itu. Selain sabun dan hand sanitizer, beberapa Lapas dan Rutan juga membuat masker dari kain.
“Inovasi ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memberikan kontribusi positif dalam mencegah dan menangkal persebaran wabah virus corona,” kata Krismono, Rabu (1/4).
Krismono menjelaskan, sabun dan hand sanitizer ini murni buatan WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan) Lapas Kelas I Malang. Bahkan saat ini sedang produksi masker dalam jumlah besar, mengingat Lapas dan Rutan di Jatim membutuhkan masker, sabun dan hand sanitizer sebagai upaya pencegahan terhadap virus corona.
“Semua ini didistribusikan ke seluruh Lapas dan Rutan yang ada di Jatim. Bahkan tidak menutup kemungkinan akan kami distribusikan di kalayak umum,” jelasnya.
Masih kata Krismono, pihaknya akan terus menggerakkan jajaran Kemenkumham Jatim, terutama Lapas dan Rutan untuk memproduksi ini semua. Jika nanti Lapas dan Rutan sudah terpenuhi, pihaknya memastikan akan melayani permintaan yang dari luar.
“Saat ini sudah cukup banyak produksinya. Setiap harinya bisa sampai 100 botol sabun dan hand sanitizer yang dibuat. Nantinya kalau produksinya lebih meningkat, akan kami distribusikan secara umum,” ungkapnya.
Produksi sabun dan hand sanitizer buatan WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan) ini mendapat apresiasi dari Menkumham Yasonna H Laoly. Bahkan, Yasonna tak segan mempromosikan hasil karya warga binaan Lapas Kelas I Malang (Lowokwaru) kepada wakil rakyat di Komisi III DPR RI. Promosi itu dilakukan Yasonna saat menjawab pertanyaan Adies Kadir, salah seorang anggota Komisi III DPR RI.
“Ditengah wabah virus corona, Lapas Malang mempunyai inovasi yang bagus. Yaitu membuat sabun dan hand sanitizer secara mandiri,” kata Yasonna H Laoly.
Yasonna mengaku, produk sabun dan hamd sanitizer ini telah diproduksi dalam skala besar. Dan telah dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan di luar Lapas. “Saya harap bapak dan ibu wakil rakyat mau menggunakan produk karya WBP tersebut,” pungkasnya. [bed]

Tags: