Website Diretas, PWI Kabupaten Nganjuk Lapor Polisi

Anggota PWI Kabupaten Nganjuk melaporkan kejahatan cyber yang mengakibatkan website PWI tidak dapat diakses.(ristika/bhirawa)

Nganjuk, Bhirawa
Website Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Nganjuk diretas oleh hacker sehingga seluruh data dan isi konten hilang. Karena itu, sejumlah pengurusnya melaporkan perkara tersebut ke Polres Nganjuk.
PWI Kabupaten Ngnjuk memilih jalur hukum, setelah mengetahui website www.pwinganjuk.com itu tidak dapat diakses.  Mulai laman yang menampilkan data susunan pengurus, peraturan dasar (PD), peraturan rumah tangga (PRT), hingga berita-berita seputar kegiatan PWI Nganjuk selama setahun terakhir.
“Kita sudah lakukan koordinasi dan jalur hukum dipilih untuk menyelesaikan masalah ini. Karena jelas ini adalah kejahatan ciber crime, biarlah nanti penyidik yang menanganinya,” ujar didampingi Agus Karyono, seksi advokasi PWI Nganjuk.
Untuk diketahui, website PWI Nganjuk di-launching satu bulan setelah PWI Nganjuk menggelar Konferensi pertama di Nirwana Hotel tahun lalu.
“Jadi setelah satu bulan PWI Nganjuk terbentuk, kita sepakat membuat website, hal itu sebagai salah satu sarana penyebaran informasi maupun wadah para pewarta yang tergabung dalam PWI Nganjuk untuk berpartisipasi mengirimkan berita-berita, ini sangat mengherankan kenapa website yang jauh dari komersial kok di hack,” papar Agus Karyono.
Anggota PWI lainnya berharap, Polres Nganjuk segera melakukan serangkaian penyelidikan, sehingga titik terang segera diketahui, siapa dalang dibalik peretasan website PWI Kabupaten Nganjuk.
“Bukti laporan saat ini sudah dibawa saudara Agus Bima Akurasinews.com, karena memang dia seksi advokasi PWI Nganjuk, kita menunggu langkah penyidik, kebetulan tadi kami langsung diberi arahan oleh Kepala Unit Tindak Pidana Khusus Satreskrim Polres ini tadi,” jelas Agus Karyono.
Sekretaris PWI Nganjuk, Roni Kurniawan mengatakan, langkah hukum itu sengaja diambil setelah melakukan koordinasi dengan para pengurus untuk memberikan efek jera dan di masa mendatang tidak akan lagi kejadian serupa.
“Kalau kita biarkan, kita khawatirkan ini akan terulang, website PWI itukan milik organisasi, harus kita jaga, jangan sampai ada yang berusaha mempermainkan, karena ini memang bukan mainan,” kata Roni.
Terkait penanganan kasus, PWI akan mendukung penuh dan memantau upaya penyidik untuk mendalami laporan organisasi wartawan tersebut, sehingga tangan jahil yang sengaja melakukan pengrusakan sarana digital tersebut segera ditangkap dan diproses sesuai dengan undang-undang.
“Kita support penuh langkah penyidik untuk mengungkap laporan PWI Nganjuk ini, dan kami ucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian yang langsung merespon untuk melakukan penyelidikan,” tegas Roni.
Dikatakan Roni, unit pidana khusus Satrsekrim Polres Nganjuk juga sudah langsung melakukan koordinasi dengan Polda Jatim, “Keterangan dari Pak Kanit hari Kamis ini tim Pidsus akan ke Polda untuk melakukan cek, karena di Polda peralatan lebih lengkap,” pungkasnya.(ris)

Tags: