Pembekalan Saksi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang digelar Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya di Balai Serba Guna Kupang Segunting Kecamatan Tegalsari, Minggu (10/3). [andre/bhirawa]
Surabaya, Bhirawa
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana, turun langsung dalam pembekalan saksi. Targetnya, memperkuat militansi saksi yang menjadi garda terdepan pada Pemilu 17 April 2019 mendatang.
Ini yang terlihat saat Pembekalan Saksi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang digelar Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya di Balai Serba Guna Kupang Segunting Kecamatan Tegalsari, Minggu (10/3).
Hadir dalam pembekalan, Pengurus Anak Cabang (PAC), Pengurus Ranting, Pengurus Anak Ranting se-Kecamatan Tegalsari. Selain itu, saksi TPS untuk Kelurahan Dr Soetomo, Kelurahan Wonorejo, dan Kelurahan Keputran.
”Pembekalan saksi ini penting, materi harus diperhatikan agar tahu tugas saksi di masing-masing TPS. Materi ini nantinya supaya disampaikan lanjut ke sesama saksi,” pesan Whisnu.
Sesepuh Bonek Mania ini mengingatkan bahwa saksi ujung tombak partai dalam pertempuran Pemilu. Tugas saksi tidaklah ringan karena pemilu legislatif kali ini dibarengkan dengan Pilpres.
Pemilih akan menerima lima kartu suara, yang bisa membingungkan. “Tugas saksi tidak sekadar mengawasi proses pencoblosan, mengawasi dan melaporkan hasil penghitungan Pilpres, caleg DPR RI, DPRD provinsi dan kota. Tapi juga sosialisasikan ke warga sesuai DPT (Daftar Pemilih Tetap),” katanya.
Kepala BSPN DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Sukadar, menegaskan lembaganya Ad Hooc yang tugasnya mencetak saksi yang ditugaskan di tiap TPS.
”Pembekalan akan dilaksanakan keliling di seluruh kecamatan se-Surabaya. Dari Kecamatan Tegalsari, dilanjut di Kecamatan Krembangan, dan kembali lagi ke Tegalsari. Ada tiga titik dalam sehari, pagi hingga malam,” tegas Sukadar yang juga ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya.
Sementara itu, pembekalan di Kupang Segunting juga menguatkan tekad memenangkan Jokowi-Ma’ruf Amin sebagai Presiden – Wakil Presiden, dan Puti Guntur Soekarno sebagai anggota DPR RI dari Dapil Surabaya-Sidoarjo. [dre]
