Windu Bijantara: Air PDAM Tulungagung Bisa Bunuh Virus Covid-19

Air PDAM Tulungagung yang sudah mengandung disinfektan chlor dapat membunuh virus corona.

Tulungagung, Bhirawa
PDAM Tulungagung menjamin air yang didistribusikan pada pelangganya bisa membunuh virus Covid -19 atau corona. Sebab, air PDAM Tulungagung sudah mengandung chlor yang dapat membunuh bakteri e-coli dan virus corona sekalipun.
Plt Direktur PDAM Tulungagung, Windu Bijantara, Minggu (5/4), mengungkapkan penggunaan air PDAM Tulungagung bisa lebih baik dari hand sanitizer saat mewabahnya penularan virus corona. “Air PDAM sudah mengandung disinfektan. Mandi dan cuci tangan dengan air PDAM pasti aman. Apalagi jika menggunakan sabun, akan lebih baik lagi, Virus corona pasti mati,” ujarnya.
Menurut Windu, sejak dua tahun lalu PDAM Tulungagung telah menggunakan gas chlor yang merupakan disinfektan. Kadarnya pun disesuaikan dengan standar kesehatan.
“Kami sudah tidak pakai kaporit. Tetapi gas chlor. Kadarnya dalam bentuk satuan 1,15 ppm,” paparnya.
Jika masih diperlukan, lanjut Windu, PDAM Tulungagung saja bisa menambah kadar chlor dalam pendistribusian produk airnya. Namun itu belum dilakukan karena bisa menyisakan bau air layaknya kelebihan kaporit.
“Sesuai standar kesehatan bisa sampai 1,2 ppm untuk gas chlor-nya. Tetapi kalau ditambah nanti khawatir ada yang komplain karena airnya kemudian berbau layaknya kaporit,” tuturnya.
Menjawab pertanyaan, Windu menyatakan penggunaan gas chlor dengan cara disuntikkan ke pipa transmisi. Tidak diteteskan seperti penggunaan kaporit.
“Kalau dulu menggunakan kaporit dengan meneteskan melalui air. Saat ini menggunakan gas chlor yang dilakukan dengan menyuntikkannya,” terangnya.
Sementara itu, terkait pasokan air ke pelanggan yang sempat macet belum lama, Windu membeberkan sudah teratasi. Ia menyebut pasokan air PDAM saat ini kembali lancar setelah dilakukan perbaikan pipa akibat tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Pegerwojo.
Sebelumnya, pelanggan PDAM di wilayah Kota Tulungagung, Kecamatan Karangerjo, Kecamatan Kauman, Kecamatan Sumbergempol, Kecamatan Gondang dan Kecamatan Boyolangu terdampak akibat perbaikan pipa tersebut. Mereka tidak mendapat air ditengah mulainya penyebaran virus Covid-19. (wed)

Tags: