Windu Bijantara: Sumber Air PDAM Tulungagung Alami Penyusutan

PDAM Tulungagung masih menyalurkan air bersih secara normal kendati terjadi penyusutan sumber air di Kecamatan Pagerwojo.

Tulungagung, Bhirawa
Panjangnya musim kemarau saat ini mulai berimbas pada ketersedian pasokan air di PDAM Tulungagung. Sumber air PDAM Tulungagung di Kecamatan Pagerwojo kini menyusut sampai level 85 cm dari yang sebelumnya 115 cm.
Demikian diungkapkan Plh Direktur PDAM Tulungagung, Windu Bijantara SE, pada Bhirawa, Rabu (21/8). “Selama empat sampai lima bulan ini tidak ada hujan di Tulungagung, level sumber air untuk PDAM mengalami penurunan dari 115 cm kini menjadi 85 cm. Turun 25 cm,” ujarnya.
Penyusutan level air tersebut, lanjut Windu Bijantara, belum berpengaruh terhadap ketersedian air bersih pelanggan PDAM Tulungagung. Masalahnya, PDAM Tulungagung sudah mengantisipasinya dengan pengoperasian sumur bor di Desa Plosokandang Kecamatan Kedungwaru.
“Jadi pelanggan PDAM masih menerima air secara normal. Dan kami harapkan penyusutan ketersediaan air ini tidak sampai mengganggu distribusi air ke pelanggan,” paparnya.
Namun demikian, Windu Bijantara mengkhawatirkan juga jika sampai musim kemarau berlanjut sampai tahun depan. Hal ini akan membuat PDAM Tulungagung krisis ketersediaan baku air.
“Mudah-mudahan tidak sampai tahun depan kemaraunya. Untuk saat ini kami masih bisa menjawab pelayanan dengan baik pada pelanggan kendati sudah terjadi penurunan mata air,” paparnya lagi.
Menjawab pertanyaan, Windu Bijantara mengungkapkan dengan mengoperasikan sumur bor di Desa Plosokandang otomatis menambah beban overhead PDAM Tulungagung. Utamanya beban biaya listrik.
“Perbulannya sekarang tagihan listrik PDAM Tulungagung menjadi bertambah Rp 7 juta. Ini karena kami mengoperasikan sumur bor itu selama 10 jam perhari,” bebernya.
Pengoperasian sumur bor selama musim kemarau saat ini menurut dia dilakukan utamanya saat beban puncak. Yakni antara pukul 04.00 WIB sampai pukul 07.00 WIB dan pukul 16.00 WIB sampai pukul 19.00 WIB.
“Pengoperasian sumur bor ini baru dilakukan tahun ini saja. Sebelumnya tidak dan ini memang digunakan pada musim kemarau panjang,” katanya.
Data PDAM Tulungagung menyebutkan untuk tahun 2019 jumlah pelanggan mencapai 24.000 dengan 16.000 di antaranya berada di daerah Kota Tulungagung. Sedang wilayah pelanggan PDAM Tulungagung yang tersalurkan air bersih dari Kecamatan Pagerwojo meliputi Kecamatan Tulungagung, Kecamatan Sumbergempol, Kecamatan Karangrejo, Kecamatan Kauman, Kecamatan Boyolangu dan Kecamatan Gondang. (wed)

Tags: