Wings Air Jajaki Kesiapan Bandara Trunojoyo Sumenep

Kepala Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo Sumenep Wahyu Siswoyo (kiri), Wabup Sumenep, Ach Fauzi, Ground Opetation Manager Wilayah Barat PT Wings Abadi, Eddi Guritnodan Bupati Sumenep, A Busyro Karim.

Sumenep, Bhirawa
PT Wings Abadi Wings Air berencana memanfaatkan Bandara Trunojoyo Sumenep sebagai bagian dari bandara penerbangan komersial menggunakan pesawat jenis ATR 72 dengan kapasitas 70 penumpang. Sebelum melakukan penerbangan, PT Wings Abadi hari ini (17/7) melakukan peninjauan tehadap kondisi bandara yang ada di kabupaten ujung timur Pulau Madura ini.
Ground Operation Manager Wilayah Barat PT Wings Abadi, Eddi Guritno menyatakan, kehadirannya di Bandara Trunojoyo Sumenep ini untuk melakukan peninjauan terhadap kesiapan sebagai bandara penerbangan komersial. Hal itu menyusul setelah pihaknya disetujui oleh pengelola bandara untuk melakukan penerbangan di rute Bandara Trunojoyo- Surabaya. “Kalau kami di Wings Air telah siap, selanjutnya tinggal bagaimana kesiapan dari pengelola bandara dan pemda setempat. Kalau toh ada kendala berupa obstacle itu bisa dilakukan sterilisasi oleh pemerintah setempat,” kata Eddi Guritno, Senin (17/7) di Sumenep.
Ia meminta sejumlah obstacle keselamatan penerbangan seperti bangunan SMA PGRI harus segera diselesaikan agar penerbangan komersial sebagaimana diharapkan bersama secepatnya terealisasi. Sebab, meski fasilitas bandara telah siap 100 persen, namun kalau masih ada obstacle dipastikan pesawat berkapasitas 70 penumpang itu tidak bisa terbang dengan maksimal. “Kalau dipaksakan ya bisa, tapi maksimal bisa mengangkut penumpang 60 orang. Lebih baik semua obstacle itu segera diselesaikan,” pintanya.
Sementara itu, Bupati Sumenep, A Busyro Karim menyatakan, dalam waktu dua hari ini semua obstacle terutama gedung SMA PGRI akan dilakukan pengeprasan sehingga penerbangan pesawat di bandara tidak akan terganggu lagi. “Pada pertemuan kali ini juga ada dari pihak Yayasan SMA PGRI, sudah ada kesepakatan antara pemerntah daerah dengan yayasan untuk dilakukan pemangkasan gedung berlantai dua itu. Jadi dalam waktu dekat akan dilakukan pemangkasan,” ungkap Bupati usai menerima pihak PT Wings Abadi di Bandara Sumenep.
Terkait dengan persiapan lain yang berkaitan dengan fasilitas bandara, Bupati menyatakan telah dilakukan oleh pihak penyelenggaran bandara kelas III Sumenep. “Sebenarnya tinggal membenahi didalam obstacle penerbangan ini, utamanya di lantai dua gedung SMA PGRI ini. Tapi, itu sudah kami urus dan tinggal bagaimana pengeprasannya, nanti akan dilakukan oleh Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya,” imbuhnya.
Kepala Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo Sumenep Wahyu Siswoyo menerangkan, manajemen PT Wings Abadi (Wings Air) meminta untuk menyediakan waktu penerbangan secara komersial di rute Sumenep-Surabaya. “Surat permohonan permintaan waktu penerbangan di rute Sumenep-Surabaya itu telah kami terima secara resmi dari manajemen Wings Air tertanggal 12 Juli 2017 dan saat ini pihak menejemen langsung melakukan survei terhadap kesiapan bandara kami,” jelas Wahyu Siswoyo.
Setelah dilakukan survei, ada beberapa hal yang harus diselesaikan oleh penyelenggaran bandara dan pihak terkait di pemerintah daerah. Namun hal itu sudah dikoordinasikan dengan baik sehingga dalam waktu dekat, obstacle itu akan segera diselesaikan. “Pada prinsipnya kami dengan pemerintah daerah telah besinergi dan siap memajukan Sumenep bersama-sama, terutama dalam alat transportasi dijalur udara ini,” katanya. [sul]

Tags: