‘Wiro Sableng’ Motivasi Maba Umsida

Rektor Umsida memberikan cinderamata kepada ketiga bintang tamunya.

Sidoarjo, Bhirawa
Pelaksanaan Forum Ta’arruf Mahasiswa (Fortama) di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dalam kegiatan Fortama dengan tema ‘Penguatan Karakter Mahasiswa untuk Indonesia Berkemajuan’ selama dua hari ini, Umsida menghadirkan bintang tamu tiga pemeran utama Film Wiro Sableng.
Ketiga bintang tamu yang hadir bersama para krunya itu adalah Vino G Bantian (pemeran Wiro Sableng), Sherina Munaf (pemeran Anggini) dan Fariz (pemeran Bujangga Tapak Sakti). Kedatangan bintang tamu ini disambut riuh dan histeria sekitar 2.700 mahasiswa baru (maba) Umsida.
Usai dikawal ketat krunya, ketiga bintang tamu ini naik panggung utama. Pasca bertukar cindera mata dengan Rektor dan Pembantu Rektor (PR) III Umsida, ketiga bintang tamu ini memberikan kuis untuk 4 mahasiswa baru. Rata-rata maba yang mengikuti kuis sudah menyaksikan Film Wiro Sableng 212 yang melegenda itu.
“Kehadiran bintang tamu ini, kami ingin memotivasi para mahasiswa baru. Mereka diberi energi baru. Yakni semua orang bisa sukses ketika mereka bersungguh-sunguh. Seperti bintang tamu mereka dulu tak menekuni ilmu peran, tapi karena berkat kesungguhan dan karakter bisa sukses menjadi bintang film dan pemeran utama Wiro Sableng,” terang Rektor Umsida, Hidayatulloh, Sabtu (8/9).
Lebih jauh, pria yang akrab dipanggil Hidayat ini menguraikan dalam bangku kuliah tujuan utamanya adalah membangun karakter dan keterampilan kerja baru. Harapannya, alumnus Umsida tidak hanya menjadi pegawai atau pekerja. Akan tetapi diharapkan bisa menjadi pelaku usaha atau bisnis. Sehingga mampu menciptakan peluang kerja baru bagi lingkungan sekitarnya.
“Motivasi tamu ini penting. Karena Tahun 2017 jumlah maba hanya 2.261 orang, tapi Tahun 2018 ini mencapai 2.700 orang. Ada kenaikan jumlah maba sekitar 500 orang. Kenaikan lumayan banyak ini menunjukkan masyarakat makin luas memberikan kepercayaan ke Umsida, “katanya.
Menurutnya, Fortama adalah pengetahuan dan pengalaman perdana sistem pendidikan di Umsida untuk maba. Mereka dikenalkan proses pendidikan di tingkat universitas, fakultas, dan program studu (prodi) selama 2 hari ini.
Harapannya dalam perjalanan perkualiahan dapat gambaran yang jelas mengenai peluang dan kontribusinya untuk masyarakat dan bangsa. Sedangkan proses perkuliahannya bakal dimulai tanggal 12 September 2018 besok. “Kami ingin memberikan sesuatu yang lebih bermakna bukan hanya soal teknis perkuliahan tetapi juga membangun karakter mahasiswa. Kami percaya mahasiswa ini generasi masa depan yang akan berproses saat lulus memberikan darma bhaktinya untuk masyarakat, bangsa dan negara menuju Indonesia lebih baik,” tegasnya. [ach]

Tags: