Wisata Akhir Tahun

Korban jiwa 34 orang penumpang bus PO Sriwijaya, di Palembang yang masuk jurang, menjadi perhatian seksama pemerintah dan masyarakat. Pemerintah (dan daerah) wajib melengkapi rambu (dan penerangan jalan umum) jalan. Juga pengamanan batas jalan dengan guardrail. Rangkaian libur nataru (natal dan tahun baru), sudah mencapai puncak kesibukan lalulintas. Begitu pula jalan menuju tempat wisata, arus lalulintas sangat padat.
Karena itu perlu ekstra waspada, meneliti kelayakan dan kehandalan kendaraan. Serta pengemudi wajib sehat, dan bugar. Seyogianya selalu mencermati prakiraan cuaca BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika). Sepekan akhir bulan Desember biasa terjadi hujan lebat. Beberapa daerah, termasuk Surabaya sudah disergap banjir. Seluruh daerah wisata telah diguyur hujan. Badan jalan terasa licin, tak terkecuali jalan tol Surabaya-Malang. Sudah terjadi beberapa kecelakaan di jalan tol, karena licin.
Jalu wisata Pacet (Mojokerto) ke Batu, lewat Cangar, seyogianya dihindari, terutama pada malam hari, dan saat hujan. Jalan yang berkelok (dan naik-turun) curam, sangat rawan kecelakaan. Hampir seluruh jalan menuju kawasan wisata telah disesaki kendaraan. Kawasan Tretes di Pasuruan (Jawa Timur) telah sering macet panjang. Begitu pula jalur Bandung menuju Lembang, selalu padat sejak menjelang sore.
Jalur pegunungan, Bromo, Batu (Jawa Timur), Batu Raden, dan Dieng (di Jawa Tengah), dan Lembang (Jawa Barat), bagai selalu tertutup awan. Jalan menuju wisata pegunungan biasa lebih gelap, menuntut kelayakan kendaraan, dan kesigapan pengendara. Kelengahan sopir menjadi faktor human error, penyebab utama kecelakaan. Tidak cukup hanya dengan kepemilikan SIM (Surat Izin Mengemudi). Melainkan juga dibutuhkan pengetahuan “medan” rute jalan.
Maka wajar Dinas Perhubungan (di daerah) bekerjasama dengan kepolisian dan Dinas Kesehatan, memeriksa urine. dilakukan pemeriksaan seksama terhadap pengemudi angkutan umum. Terutama pada saat pick-session (lalulintas sibuk) libur akhir tahun. Pemeriksaan fisik pengemudi, terutama dilihat dari sorot mata. Ditambah suhu tubuh harus normal. Tes urine, juga dilakukan di pelabuhan kapal laut dan penyeberangan. Serta dilakukan di setiap bandara.
Rekor langganan macet, masih tercatat di jalur puncak, Cipanas, Bogor (Jawa Barat). Kemacetan sepanjang 5 kilometer, telah terjadi sejak akhir pekan (Sabtu, 21 Desember). Tak terkecuali tol baru Bocimi (Bogor, Ciawi-Sukabumi) telah dipadati kendaraan golongan I, dan II. Begitu pula kawasan jalan “Daendels” sepanjang Jombang – Ngawi – Solo (trans Jawa jalur selatan), kendaraan berjalan antre merayap. Walau telah terdapat jalan tol Kertosono – Solo.
Tak jarang, pengendara tetap memilih jalan “bawah,” karena tol panjang bisa membuat jemu, menyebabkan ngantuk. Maka banyak pengendara memilih keluar dan masuk tol, sesuai situasi. Manakala jalan “bawah” terpantau macet (melalui informasi radio), maka dipilih jalan tol. Ironis, tak jarang sangat sulit ditemukan pintu masuk tol, karena kurangnya rambu penunjuk jalan. Kadang, rambu penunjuk jalan terhalang pohon.
Kewaspadaan berlalulintas, wajib “sehat” secara teknis (mesin), karoseri, dan ke-elektro-an. UU Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalulintas telah mengatur persyaratan teknis kendaraan. Dalam pasal 48 ayat (3), kelaikan jalan kendaraan bermotor disyaratkan sebanyak 11 kriteria, terutama emisi gas buang, effisiensi rem utama, kincup roda depan serta lampu. Serta elektrikasi (lampu dan klakson) Persyaratan ini diulang pada pasal 54 ayat (3).
Kenyamanan (dan keselamatan) berlalulintas harus menjadi prioritas berlalulintas selama puncak kesibukan berwisata. Perlu mencegah dan menghindarkan wisata tidak menjadi bencana Perlu pertimbangan memilih tujuan wisata dengan waktu dan jarak tempuh lebih pendek.
——— 000 ———

Rate this article!
Wisata Akhir Tahun,5 / 5 ( 1votes )
Tags: