Wisata Alam-Belanja Jadi Andalan Jatim

Wisata BelanjaPemprov Jatim, Bhirawa
Wisata alam dan wisata belanja masih menjadi andalan destinasi wisata  Jatim yang kerab dikunjungi wisatawan baik nusantara dan mancanegara.
“Tidak heran dengan banyaknya objek wisata di Jatim baik alam maupun wisata belanjanya itu membuat ketertarikan wisatawan untuk datang berkunjung,” kata Kepala Badan Pusat Statistik Jatim, M Sairi Hasbullah, Senin (11/1).
Ia juga mengatakan, Jatim dengan wisata alamnya yang sangat terkenal dunia salah satunya adalah Kawah Bromo,Kawah Ijen, pantai tiga warna dan Pantai Papuma.Kemudian wisata belanja Jawa Timur tidak kalah dengan Jakarta dan Bandung.
“Terbukti tempat kulakan di Mall, pasar grosir dan pasar modern di Surabaya menjadi tujuan kulakan para wisatawan dari Malaysia, Singapura, Brunai danTimor Leste,” tandasnya.
Berdasarkan data dari BPS, pada November 2015 wisman terbanyak adalah berkebangsaan Malaysia dengan jumlahnya mencapai 6.478 kunjungan atau naik 76,75 persen. Kemudian disusul wisatawan dari kebangsaan Singapura 1.971 kunjungan atau naik sebesar 27,66 persen, dan kebangsaan Tiongkok sebanyak 1.723 kunjungan atau naik sebesar 31,23 persen dibanding Oktober 2015.
Selanjutnya wistawan Taiwan, Jepang, Amerika Serikat, Australia, India, Thailand dan wisatawan Korea Selatan.Wisatawan Amerika Serikat, Australia,Jepang dan India kebanyakan ingin mengunjungi Bromo dan Kawah ijen.
“Bagi wisatawan mancanegara, Bromo yang saat ini meletus mempunyai daya tarik tersendiri bagi wisatawan Amerika Serikat danAustralia,” katanya.
Di sisi lain, lanjutnyam keberadaan wisatawan yang semakin meningkat maka Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di JawaTimur cukup berdampak pada November 2015. “Terjadi kenaikan mencapai 61,45 persen atau naik 0,87 poin dibanding TPK Oktober 2015 yang hanya 60,58 persen,” ujarnya.
Menurut klasifikasi bintang, lanjutnya, TPK hotel bintang 4 pada November 2015 mencapai 76,14 persen dan merupakan TPKtertinggi dibanding TPK hotel berbintang lainnya.
Selanjutnya TPK bintang 5 sebesar 56,94 persen, diikuti hotel bintang 3 sebesar 56,17 persen, bintang 2 sebesar 54,28persen, dan hotel bintang 1 sebesar 42,03 persen.
Rata-rata lama menginap tamu (RLMT) Asing pada hotel berbintang pada November 2015 mencapai 3,16 hari,turun 0,14 poin dibanding dengan Oktober 2015 mencapai 3,30 hari. Untuk RLMT Indonesia pada November 2015mencapai 1,75 hari, turun 0,35 poin dibanding  Oktober 2015 sebesar 2,10 hari.
Secara keseluruhan RLMT pada November 2015 sebesar 1,83, hari turun 0,34 poin jika dibandingkan dengan Oktober2015 mencapai 2,17 hari.Sedangkan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Jawa Timur melalui pintu masuk Juanda padaNovember 2015 total mencapai 20.255 kunjungan atau naik 28,21 persen dibanding jumlah wisman Oktober 2015sebanyak 15.798 kunjungan.
Secara kumulatif, jumlah wisman Januari – November 2015 sebesar 183.794 kunjungan atau turun 7,23 persendibanding jumlah wisman periode yang sama 2014 mencapai 198.109 kunjungan. [rac]

Tags: