Gresik, Bhirawa.
Pasangan Cabup dan Cawabup Qosim-Alif (QA), memberi perhatian penuh
pada pengembangan pariwisata di Desa Surowiti Kecamatan Panceng. Untuk menggerakkan perekonomian masyarakat melalui sektor pariwisata Bukit Surowiti, oleh QA akan di bangun link destinasi wisata.
“Jadi nanti wisatawan yang datang ke Gresik, khususnya wisata religi akan terbangun jaringan destinasi mulai ziarah Sunan Giri dan Maulana Malik Ibrahim. Kemudian ke Panceng ke Bukit Surowiti, ada petilasan Sunan Kalijaga dan sejumlah makam tokoh syiaŕ Islam di Kabupaten Gresik dan tanah Jawa,” kata Cabup Qosim di hadapan warga Desa Surowiti Kecamatan Panceng.
Kabupaten Gresik, merupakan salah satu daerah yang dikenal dengan wisata religinya. Bahkan memiliki banyak pesantren dan beberapa wisata religi, wisata Bukit Surowiti dengan fenomena alamnya yaitu berupa gua karts. Berpotensi dikembangkan, karena letaknya berdekatan dengan obyek Wisata Bukit Jamur dan pantai pasir putih dalegan.
Kawasan wisata juga memiliki pemandangan alam yang sangat menarik, dengan lokasi wisata berada di atas bukit yang terjal.
Lokasi jauh dari pusat kota, memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Jumlah pengunjung dari tahun ke tahun, yaitu tahun 2008 jumlah pengunjung 4.814, tahun 2009 jumlah pengunjung 6.540, tahun 2010. Kemudian di tahun 2019 tercatat ada dua kali lipatnya.
Ditambahkan Cabub Qosim, dengan jaringan wisata religi dan wisata kunjungan bisa diatas 20 ribu orang. Mereka yang ke Surowiti, akan kita tawarkan obyek wisata di Dalegan, Banyu Biru Lowayu, Wagos Sekapuk. Juga sebaliknya, sehingga wisatawan naik dan harapan kami bisa membangkitkan ekonomi warga Desa Surowiti, Kecamatan Panceng. (kim)
