Wisata Pacet dan Trawas Mojokerto Jadi Liburan Favorit

6-Pacet MacetKab Mojokerto, Bhirawa.
Akhir libur panjang Natal 2014 dan Tahun Baru 2015, Minggu (4/1) kemarin menjadikan kawasan Objek Wisata Pacet dan Trawas di wilayah Kab Mojokerto dipadati wisatawan. Pengunjung yang didominasi wisatawan lokal itu mencapai kisaran angka 15 ribu hingga 20 ribu orang. Meski dibayangi cuaca buruk sepanjang hari kemarin, antusias pengunjung di dua lokasi itu membludak sejak pagi hingga siang.
Mengantisipasi ancaman bencana di dua obyek wisata, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah melakukan antisipasi dengan strategi bakal melakukan evakuasi bagi pengunjung, jika sewaktu-waktu bencana muncul. ”Kita siapkan langkah evakuasi dengan mengeluarkan pengunjung dari dalam lokasi wisata bila suatu saat terjadi cuaca buruk atau hujan dengan intensitas tinggi,” terang Tanto Suhariyadi, Kepala Pelaksana BPPD Kab Mojokerto, dihubungi Mnggu  (4/1) kemarin.
Tanto menjelaskan, sistem evakuasi  bagi pengunjung dipusatkan pada objek wisata di Kec Pacet dan Trawas. Seperti Wana Wisata Air Panas Padusan, Kolam Renang Ubalan, serta Air Terjun Dlundung. Dua lokasi di Kec Pacet itu tercatat sebagai kawasan zona merah. Rawan banjir bandang dan tanah longsor. ”Bahkan bila dirasa perlu pengunjung kita evakuasi paksa, dikeluarkan dari lokasi wisata,” tegas Tanto.
Sebelumnya, sistem evakuasi ini sudah dikordinasikan Pemkab bersama Forum Pimpinan Daerah (Forpimda). Melibatkan TNI/Polri, Perhutani dan Tahura Raden Soerjo Kab Mojokerto. ”Kalau ada sesuatu hal yang mengkhawatirkan pengunjung, semua jajaran diminta turut menginstruksikan. Bila perlu lokasi wisatanya kita tutup,” imbuhnya lagi.
Tanto juga memaparkan, informasi yang diperoleh dari BMKG Juanda dan Karangtretes Malang, kecepatan angin di Mojokerto dalam dua hari ini mencapai 30 KM per jam. Kecepatan angin arah barat itu akan terpusat di wilayah Kab Mojokerto bagian selatan dan timur. Yakni wilayah Trawas, Pacet, Gondang, Jatirejo, Ngoro dan sekitarnya. Tetapi untuk curah hujannya terbilang masih relative ringan.       Meski demikian, Tanto bersama Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparbupora) Kab Mojokerto tak mau kecolongan. Tetap meningkatkan kewaspadaan akan kondisi cuaca dan potensi bencana longsor atau banjir bandang. Lebih-lebih saat turun hujan dalam waktu lama. Dari pagi hingga malam hari. Khususnya di kawasan objek-objek wisata.
”Dalam kondisi seperti itu, pengunjung nanti kita warning. Menghindari bencana longsor atau banjir bandang, seperti yang pernah terjadi beberapa tahun lalu,” tegasnya.
Banjir bandang pernah terjadi di Objek Wana Wisata Air Panas Padusan Pacet tahun 2002. Banjir meluluhlantakkan wisata favorit Kab Mojokerto ini menewaskan puluhan pengunjung, ditengah merayakan libur Lebaran. ”Ya mudah-mudahan kondisi cuaca seperti ini tak terjadi apa-apa,” tandasnya.
Ditemui terpisah, Kepala Disparbupora Kab Mojokerto, Didik Chusnul Yakin, memprediksi, pengunjung libur pergantian tahun memasuki Objek Wisata Pacet dan Trawas bisa mencapai 15 ribu hingga 20 ribu orang. Selain dari Mojokerto, pengunjung yang sudah berdatangan sejak malam pergantian tahun sebagian besar dari luar kota. Seperti Surabaya, Gresik, Lamongan, Malang dan sebagian daerah di Jatim. ”Prediksi kami khusus Air Panas Padusan bisa mencapai 8 ribu orang. Jumlah itu setara mengalami kenaikan 50% dibanding hari libur biasa, hanya 4 ribu pengunjung. Tapi ini belum termasuk untuk Ubalan atau objek wisata lain. Hanya di air panas saja,” bebernya.
Harga tiket masuk, kata Didik tak akan dinaikkan. Sesuai Peraturan Bupati (Perbup) tiket libur tahun baru sebesar Rp12.500 per orang. Sedangkan anak-anak Rp7 ribu. Sementara terkait sistem evakuasi paksa pengunjung, Didik mengaku sangat mendukung. Menurutnya, sistem itu dibutuhkan ketika terjadi hujan dalam waktu lama. Menyelamatkan pengunjung dari ancaman bencana longsor atau banjir bandang. ”Kami juga dirikan beberapa Posko di beberapa titik wisata, selain oleh jajaran samping (polisi). Ini mengantisipasi, bila tiba-tiba cuaca buruk, kita bisa langsung lakukan tindakan. Evakuasi pengunjung digeser ke tempat lebih aman,” pungkasnya.
Jalan menuju obyek wisata di Trawas dan Pacet  terlihat. dipadati kendaraan siang hari kemarin yang didominasi mobil pribadi dan kendaraan roda dua. Sebagian besar dari mereka menghabiskan liburan bersama keluarga di tempat-tempat penginapan. Seperti hotel, villa dan homestay. [kar]

Keterangan Foto : Jalur menuju Obyek  Wisata Air Panas Pacet dipadati pengunjung, Minggu (4/1) kemarin. [kariyadi/bhirawa]

Tags: