Wisata Pantai Prigi Trenggalek Harus Miliki Standar Kuliner

Foto Ilustrasi

Trenggalek, Bhirawa
Legislatif meminta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) agar terus berbenah dalam upaya meningkatkan daya tarik bagi wisatawan, baik dari dalam atau luar daerah dan jika mungkin dari manca negara sehingga bisa berkontribusi dalam peningkatan Penghasilan Asli Daerah (PAD).
“Harus ada upaya dan inovasi dalam pengembangan wisata Pantai Prigi dan salah satunya adalah standarisasi kuliner, ” terang Ketua Komisi IV, Sukarodin, dalam rapat kerja dengan Disparbud, Senin (20/11).
Menurutnya, salah satu indikator tempat wisata yang mempunyai nilai kunjung adalah pelayanan, antara lain, kuliner yang baik, tempat penginapan yang respentatif dan sarana – sarana penunjang lainnya.”
Pantai Prigi sudah cukup terkenal bahkan di tingkat nasional sehingga untuk mempertahankan atau meningkatkan pengunjung harus ada pembenahan yang maksimal, ” imbuhnya.
Sukarodin mengingatkan agar dinas terkait tidak bosan – bosan untuk menginventarisir sarana – sarana yang dianggap vital, misalnya, tempat penginapan apakah sudah standar sehingga memberi kenyamanan bagi pengunjung.Selain itu, warung – warung yang ada di lokasi wisata harus bisa menyajikan jenis makanan yang berkualitas sesuai dengan standar.
“Pengunjung akan datang kembali ke Pantai Prigi jika saja penginapan dan kulinernya bagus.Tetapi sebaliknya pengunjung tidak akan kembali lagi dengan alasan tempat penginapannya sulit dan makanannya kurang enak, ” cetusnya.
Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini meminta agar lahan – lahan yang tidak bermanfaat dalam menunjang wisata sebaiknya dibongkar agar bisa digunakan untuk sarana lain yang lebih memikat.”Jika memang dipandang kurang efisien ya dibongkar saja asalkan anggarannya sudah ada.Jangan sampai sudah dibongkar tetapi mangkrak karena terkendala anggran, ” lanjutnya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek, Joko Irianto mengatakan jika pembenahan untuk tempat wisata di Kabupaten Trenggalek terus dilakukan tidak terkecuali Wisata Pantai Prigi.
Selanjutnya, menurut dia, untuk sarana penginapan sudah ada sekitar 14 Home Stay di Daerah Tasikmadu dan sudah ada pembinaan bagi para kuliner yang ada di tempat wisata.”Kami sudah melakukan pembinaan kuliner dan menstandarisasi makanan yang akan dijual kepada pengunjung, ” jelasnya.
Joko mengungkapkan jika kedepan pembenahan akan berorientasi kepada lahan – lahan yang ada untuk dimaksimalkan dan akan mengubah tempat – tempat yang sudah terlanjur berdiri bangunan tetapi tidak punya nilai jual.”Kami akan mempertimbangkan Sirkuit Motor Cross untuk digunakan untuk yang lain.Luasan dengan jumlah Motor Cross yang ada tidak sebanding sehingga tidak efektif, ” ungkapnya.
Dia berharap agar ada dukungan dari DPRD Kabupaten Trenggalek khususnya Komisi IV untuk ikut membantu jika saja rencana dana Rp 10 M dari pusat digelontorkan untuk pembangunan Wisata Pantai Prigi.”Ada rencana dari Komisi V DPR RI untuk mengelontorkan dana ke Kabupaten Trenggalek dalam upaya peningkatan wisata, ” pungkasnya. (Wek)

Tags: