Wisatawan Asing Lirik Surfing Malang Selatan

Pantai Lenggoksono Desa Purwodadi, Kec Tirtoyudo, Kab Malang yang bisa digunakan untuk olah raga selancar.

Pantai Lenggoksono Desa Purwodadi, Kec Tirtoyudo, Kab Malang yang bisa digunakan untuk olah raga selancar.

Kab Malang, Bhirawa
Wisatawan asing kini telah memiliki pilihan jika berwisata di pantai sambil bermain surfing atau selancar. Sebelumnya, para wisatawan asing jika berwisata dan bermain surfing ke Pulau Dewata atau Bali, kini mereka sudah melirik pantai yang ada di wilayah Malang Selatan, Kabupaten Malang.
Sebab, jelas salah satu pemandu wisata Tourism Information Center (ITC) Malang Mukhlis, Kamis (25/7), kepada wartawan, pantai yang berada di Malang Selatan tidak hanya memiliki keindahan alam dan lautnya saja, tapi pantainya bisa digunakan untuk olah raga surfing dengan mengandalkan buncahan ombak. Karena pantai-pantai di Malang Selatan berhadapan langsung dengan Samudera Hindia, sehingga terkenal dengan gelombangnya yang membuncah.
Meski pantai Malang Selatan terkenal ganas karena ombaknya besar, kata dia, namun hal itu telah membuat tantangan bagi para wisatawan asing yang memiliki hobby surfing.
“Dari 18 pantai yang ada di Malang Selatan, ada beberapa pantai yang menjadi tujuan wisatawan asing diantaranya Pantai Lenggoksono dan Ngantep. Karena pantai tersebut bisa digunakan untuk olah raga selancar,” ungkapnya.
Menurut Mukhlis, ketiga pantai tersebut memiliki karakteristik ombak dan dasar yang berbeda-beda cocok untuk berselancar. Seperti Pantai Lenggoksono, Desa Purwodadi, Kecamatan Tirtoyudo, memiliki tipe ombak kanan dan kiri dasar pasir. Sedangkan Pantai Ngantep yang ada di wilayah Desa Tumpakrejo, Kecamatan Gedangan, memiliki ombak kanan dengan dasar karang. Sehingga dengan karakteristik pantai seperti itu, telah mendapatkan rekomendasi bisa dimanfaatkan untuk olah raga surfing.
“Untuk peselancar pemula direkomendasikan di Pantai Lenggoksono sebelah timur, dan yang sudah professional di Pantai Lenggoksono sebelah barat. Tapi untuk peselancar dari mancanegara lebih senang bermain surfing di Pantai Ngantep, dan tidak kita rekomendasikan bagi peselancar pemula. Karena pantainya berbahaya dan memiliki arus yang kuat,” jelasnya.
Ditegaskan, olah raga surfing merupakan olah raga alam yang memanfaatkan dinamisasi naik turunnya buncahan ombak yang membutuhkan skill atau kealihan khusus dan pastinya bagi yang menginginkan adu adrenaline. Sebab, Pantai Malang Selatan terkenal terkait ganasnya ombak yang bisa mencapai 3-4 meter. Sehingga para wisatawan harus ekstra hati-hati jika berwisata di wilayah Pantai Malang Selatan.
Jika wisatawan baik itu lokal maupun mancanegara ingin menguji adrenaline melalui selancar, Mukhlis menambahkan, dikenakan biaya sebesar Rp 150 ribu, Rp 50 ribu untuk sewa surfboard per jam, dan Rp 100 ribu untuk jasa instruktur per jam.
“Sedangkan harga itu, lebih murah jika dibandingkan di Bali dan Banyuwangi, yakni rata-rata Rp 300 ribu-Rp 400 ribu per jam sewa surfboard dan jasa instruktur,” tandasnya. [cyn]

Tags: