Wisatawan Mancanegara Terus Berdatangan Kunjungi Destinasi Wisata Sumenep

Wisatawan mancanegara saat mengunjungi objek wisata di Sumenep.

Sumenep, Bhirawa
Menjelang pencanangan program Visit Sumenep Year 2018, wisatawan mancanegara atau wisman terus berdatangan ke Kabupaten Sumenep. Mereka mengunjung sejumlah destinasi wisata yang ada di kabupaten ujung timur Pulau Madura ini. Setelah beberapa waktu lalu, sebanyak 50 wisman asal Eropa dan Amerika berkunjung, Sabtu (25/3) kemarin sedikitnya 67 wisman kembali mengunjungi Museum Keraton Sumenep. Mereka dari Inggris, Belanda dan Amerika.
Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumenep Sufiyanto mengatakan kunjungan wisman ke Sumenep terus berdatangan karena sudah banyak wisman yang tahu keindahan sejumlah destinasi wisata yang dimiliki Sumenep. Agar destinasi wisata terus memiliki daya tarik bagi para wisman, pemerintah daerah terus meningkatkan sarana dan prasarana yang ada di objek wisata tersebut. “Ke depan ini akan terus berdatangan para wisman ke Sumenep, karena sudah banyak wisman yang tahu bahwa destinasi wisata di Sumenep tidak kalah dengan Bali dan Lombok,” kata Sufiyanto dikonfirmasi, Minggu (26/3).
Menurutnya, destinasi wisata Sumenep ini nantinya akan menjadi paket wisata dengan daerah lain yang selama ini menjadi jujukan para wisman seperti Bali, Lombok dan Jogjakarta. “Sebelum ke Sumenep, 67 wisman dari berbagai negara itu mengunjungi Jogjakarta, mereka juga penasaran dengan Sumenep karena juga pernah terdapat keraton. Makanya mereka langsung kesini (Sumenep, red) setelah dari Jogjakarta,” ucapnya.
Mayoritas wisman yang datang ke Sumenep menggunakan alat transportasi laut. Kapal pesiar yang mereka kendarai itu bersandar di Pelabuhan Kalianget. Dari Pelabuhan Kalianget ke Museum Keraton yang merupakan kunjungan awal, mereka naik bus dengan dikawal oleh aparat kepolisian. Selain ke Museum Keraton, mereka juga ke Masjid Jamik setempat dan menyaksikan pertunjukan Karapan Sapi di Lapangan Giling Kecamatan Kota. “Sepertinya mereka sangat suka dengan tempat wisata di Sumenep, apalagi saat menyaksikan pertunjukan Karapan Sapi. Karena Karapan Sapi yang ada kan hanya di Madura,” tuturnya.
Ia menyampaikan, kunjungan wisman kali ini merupakan yang kedua kalinya di tahun ini. Sesuai rencana, pada tahun ini akan ada 11 kali kunjungan wisatawan mancanegara dengan jumlah wisman yang berbeda-beda. “Kalau tahun lalu hanya ada 4 kali kunjungan wisatawan mancanegara, untuk tahun ini ada 11 kali, itu pun kalau tidak bertambah lagi,” terangnya.
Lebih lanjut Sofi menyampaikan untuk wisatawan domestik juga terus berdatangan ke objek-objek wisata yang ada di Sumenep seperti Pantai Lombang, Slopeng, Gili Labak, Pulau Kesehatan Giliyang dan Pantai Sembilan di Gili Genting. “Untuk saat ini, yang menjadi favorit para pengunjung adalah Pantai Gili Labak di Kecamatan Talango, tapi untuk objek yang lain juga banyak pengunjung,” imbuhnya.
Di Sumenep ini terdapat banyak destinasi wisata, seperti Pantai Lombang di Kecamatan Batang-batang, Pantai Slopeng Kecamatan Dasuk, Pantai Gili Labak Kecamatan Talango, Pulau Kesehatan Giliyang Kecamatan Dungkek, Pantai Sembilan Kecamatan Gili Genting, Pantai Badur dan Air Terjun Aeng Merah Kecamatan Batu Putih. Selain itu, Masjid Jamik, Museum Keraton Sumenep, Asta Tinggi, Asta Sayyid Yusuf dan Asta Gumok. [sul]

Tags: