Wisman Ikut Menari Saat Berkunjung ke Kab.Sumenep

Wisman ikut menari didepan Labang Mesem Pendopo Agung Sumenep.

Sumenep, Bhirawa
Sedikitnya 29 wisatawan mancanegara berkunjung ke Sumenep, pekan lalu. Mereka dari berbagai negara, di antaranya Australia, Brazil, Jerman, Filipina, dan Canada. Kedatangan mereka untuk mengunjung sejumlah objek wisata di Kabupaten ujung timur Pulau Madura ini.
Saat tiba di Pendopo Agung Sumenep, mereka langsung disambut musik tradisional Ul-daul di depan Labang Mesem. Mereka tampak senang terhadap musik tradisional ul-daul yang dimainkan oleh sejumlah pegiat musik tradisional tersebut, bahkan sebagian mereka ikut menari bersama penari yang disiapkan untuk menyambut wisman itu.
“Para wisman yang datang itu tampaknya suka dengan musik dan tarian yang kami pertontonkan saat mereka tiba di Pendopo. Banyak yang ikut menari juga bersama penari dengan diiringi musik tradisional ul-daul,” kata Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Sumenep, Sufiyanto.
Menurut Sufiyanto, kunjungan wisman ke Sumenep kali ini merupakan yang ke delapan kalinya di tahun ini. Mereka tiba di Sumenep pagi ini dengan menggunakan kapal pesiar. Kapal yang ditumpanginya bersandar di perairang Gili Genting, dekat dengan Pantai Sembilan.
Setelah dari Pendopo Agung, mereka langsung mengunjungi sejumlah objek wisata di Sumenep, salah satunya Musium Keraton Sumenep dan Pantai Sembilan. “Pada tahun sudah beberapa kali ada rombongan wisman ke Sumenep. Untuk kali ini yang kedelapan. Mereka tiba di Sumenep dengan menggunakan kapal pesiar,” ungkapnya.
Selain disambut musik tradisional ul-daul, mereka juga dihibur dengan tarian “Pandaba Lemak” dan diiringi oleh kelompok musik tradisional. Mereka juga diberi suguhan makanan tradisional khas Sumenep, seperti kurkit, apen, rengginang dan getas.
“Kami sengaja mengenalkan musik dan tarian tradisional kha Sumenep ini agar budaya yang kami miliki juga diketahui oleh orang luar. Karena Sumenep ini memiliki banyak potensi dibidang kebudayaan dan itu harus dikenalkan bagi para wisman yang datang,” tuturnya.
Lebih lanjut ia menerangkan, pada tahun ini telah terkonfirmasi ada 12 kali kunjungan wisman ke Sumenep. Dari kunjungan wisman itu, pemda menargetkan sebanyak 5 ribu wisman berkunjung ke Sumenep pada tahun ini dan pada tahun berikutnya juga akan ditarget lebih banyak lagi wisman yang berkunjung ke Sumenep. “Tahun ini kami memang menargetkan ada lima ribu wisman yang datang ke Sumenep,” imbuhnya.
Sejak akhir tahun 2016, Pemkab Sumenep mencanangkan program Visit Sumenep 2018. Sesuai data di Disparbudpora setempat, jumlah wisatawan yang berkunjung ke destinasi wisata setempat pada 2014 sebanyak 544.623 orang, 2015 sebanyak 626.338 orang, dan 2016 sebanyak 855.946 orang.
Rinciannya, pada 2014 terdapat 544.245 wisatawan domistik dan 378 wisatawan mancanegara ke Sumenep, 2015 sebanyak 626.921 wisatawan domistik dan 417 wisatawan mancanegara, dan 2016 sebanyak 854.614 wisatawan domistik dan 1.332 wisatawan mancanegara.
Saat ini Sumenep memiliki banyak destinasi wisata yang dikunjungi wisatawan, di antaranya Musium Keraton Sumenep di Kecamatan Kota, Pantai Lombang di Kecamatan Batang-batang, Pantai Slopeng di Kecamat Dasuk, Pantai Pulau Gili Labak di Kecamatan Talango, dan Pulau Kesehatan Giliyang di Kecamatan Dungkek. [sul]

Tags: