Wisnus Jatim Tinggi, Kemenpar Promosi Danau Toba

Kadisbudpar Jatim Sinarto SKar, MM menerima kain khas Sumatera Utara dari Kepala Sub Bidang Area I A Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Kemenpar Rahma Yuliana.[rachmad Caesar/bhirawa]

Pemprov Jatim, Bhirawa
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI telah melangsungkan misi penjualan objek wisata Danau Toba Sumatera Utara di Jatim tepatnya di Kota Surabaya. Terpilihnya Jatim, salah satunya karena jumlah wisatawan nusantara (wisnus) cukup tinggi.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jatim Sinarto SKar, MM mengatakan wisnus di Jatim sebanyak 68 juta orang. “Wisman belum banyak, baru 690 ribu orang yang ke Jawa Timur. Meski terengah tapi pasti Jatim optimistis berhasil meraih 1 juta wisman,” katanya dikonfirmasi, Minggu (16/9).
Dikatakannya, diandalkan untuk bisa meraih kunjungan wisman tersebut, selain penerbangan langsung, juga melalui jalur overland (darat, red) seperti dari pintu masuk Jogja, Bali, Semarang, dan Solo. “Semoga dengan adanya misi Danau Toba di Surabaya ini, hasil travel bisa memuaskan,” ujarnya.
Memang saat ini, Danau Toba menjadi salah satu destinasi prioritas di Sumatera Utara yang tengah gencar dipromosikan oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI.
Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional Kemenpar memfasilitasi industri pariwisata yang terdiri atas 15 travel agent atau travel operator dan 15 hotel dari Sumut.
Kegiatan misi penjualan selama tiga hari di Ciputra World Mall ini diisi dengan table top dan penjualan langsung (direct selling) paket wisata ke Danau Toba, talkshow, demo kuliner masakan Sumut, seminar serta pentas artis dengan menampilkan Sammy Simorangkir.
Kepala Sub Bidang Area I A Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Kemenpar Rahma Yuliana, menjelaskan kegiatan misi penjualan ini merupakan bentuk promosi dan pemasaran yang efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia terhadap destinasi pariwisata prioritas Danau Toba.
Selain itu, sebagai pemasaran tertarget baik dalam format Business to Business (B2B) maupun Business to Consumer (B2C) dengan mempertemukan secara langsung antara sellers dan buyers yang berorientasi pada pencapaian transaksi penjualan, sekaligus mendorong jumlah kunjungan wisatawan dari Jatim ke Danau Toba.
Selain jumlah wisman di Jatim banyak, Rahma mengaku, kalau Surabaya menjadi tujuan sales mission Danau Toba karena Surabaya menjadi kota terbaik dalam pariwisata 2018 dan terbaik secara infrastruktur
Untuk kegiatan misi penjualan destinasi Danau Toba di dalam negeri berlangsung di lima kota besar, yakni Jogjakarta (7-9 September), Surabaya (14-16 September), dan Semarang (28-30 September) serta Bandung dan Jakarta. [rac]

Tags: