Wisuda 33 Mahasiswa, Langsung Bekerja di BUMN dan Perbankan

Bupati Situbondo, H Dadang Wigiarto saat memberikan apresiasi kepada wisudawan terbaik bernama Putriatul Hasanah, jurusan Tehnologi Pertanian AKN Situbondo 2018. [sawawi]

Prestasi Akademi Komunitas Negeri Situbondo 2018
Situbondo, Bhirawa
Memasuki tahun ajaran 2018/2019, Akademi Komunitas Negeri (AKN) Situbondo yang merupakan salah satu perwakilan Politehnik Jember (Polije) di Kota Santri Situbondo sudah berhasil meluluskan 5 angkatan wisudawan/ti. Yang terbaru, sedikitnya ada 33 mahasiswa yang mengikuti wisuda, di Ed-Hotel Lotus, kompleks SMKN 1 Panji Situbondo, baru baru ini. Ke-33 mahasiswa tersebut berasal dari 13 mahasiswa dari jurusan Tehnologi Pertanian dan 20 mahasiswa dari jurusan Tehnologi Informasi.
Selain dihadiri Bupati Situbondo, H Dadang Wigiarto, prosesi wisuda bagi mahasiswa D2 itu juga dihadiri Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten Situbondo Mahrus Syamsul, para Kepala Sekolah SMA/SMK se-Situbondo, guru BK dan para guru di SMKN 1 Panji Situbondo. Tampil sebagai pemimpin prosesi wisuda yakni Wakil Direktur III Polije Bidang Kemahasiswaan Moh. Munih Dian Widianto S. Kom dengan didampingi Pengelola AKN Situbondo Dra Kumudawati MPd.
Menurut Munih, proses wisuda angkatan ke-V ahli muda mahasiswa Akademi Komunitas Negeri Situbondo tahun ajaran 2018/2019 diputuskan dan ditetapkan oleh Direktur Polije, Dr Nanang Dwi Cahyono bahwa mahasiswa program studi diluar domisili yang namanya tercantum dalam keputusan dinyatakan telah menyelesaikan studi dan diwisuda pada 8 November 2018. “Mereka berhak menerima ijasah dan gelar akademik A.MA. Jika dibelakang hari ada kekeliruan akan segera diubah dengan sebagaimana mestinya,” ujar Munih mewakili Dr Ir Nanang Dwi Cahyono.
Masih kata Munih, dirinya juga menghimbau kepada 33 wisudawan/ti angkatan tahun 2018/2019 untuk selalu menngkatkan ilmu dan keterampilan yang diperoleh selama mengikuti pendidikan di AKN Situbondo. Ilmu itu, lanjut Munih, dapat menjadi bekal saat mengabdikan diri bagi kepentingan bangsa dan negara serta kepentingan masyarakat. “Kami juga meminta kepada wisudawan/wisudawati untuk selalu dapat menjaga nama baik almamater dimana saudara berada. Semoga usaha para wisudawan/ti mendapatkan amanah dari Tuhan Yang Maha Esa,” tegas Munih.
Sementara itu Pengelola AKN Situbondo, Dra Kumudawati MPd memastikan dari 33 mahasiswa sebagian besar sudah bekerja sesuai dengan jurusan yang disandang para wisudawan/ti. Kumudawati mengakui, para wisudawan/ti diterima bekerja lembaga sekolah seperti di SMKN, BUMN seperti PT Telkom dan sejumlah perbankan nasional. Dengan banyaknya wisudawan/ti yang langsung bekerja, aku Kumudawati, dirinya sangat bergembira karena bisa membantu program pemerintah dalam bidang pengurangan angka pengangguran. “Dari tahun ketahun lulusan AKN Situbondo terus mengalami banyak peningkatan. Termasuk nilai IPK-nya yang diraih sangat menggembirakan.

Ajak Wisudawan/ti Kuasai Era Revolusi Industri 4.0
Ada banyak gagasan dan harapan yang disampaikan oleh Wakil Direktur III Polije Jember Bidang Kemahasiswaan Moh. Munih Dian Widianto S. Kom, usai wisuda 33 mahasiswa, di Ed Hotel Lotus, baru baru ini. Termasuk dari Pengelola AKN Situbondo Dra Kumudawati MPd juga mengaku optimis kehadiran kampus yang dipimpinnya akan menjadi pioner berdirinya sebuah PTN di Kota Bumi Salawat Nariyah kedepan. Tanda tanda itu sudah mulai muncul seiring dengan hadirnya AKN Situbondo dan dalam waktu dekat juga akan hadir PSDKU (program studi diluar kampus utama) Kabupaten Situbondo.
Menurut Munih, prosesi wisuda 33 mahasiswa AKN Situbondo angkatan ke-V sangat surprise. Untuk itu, selaku Wakil Direktur Kemahasiswaan Polije, ia banyak mengucapkan terimakasih karena kemeriahan proses wisuda di SMKN 1 Panji tidak jauh berbeda dengan di Polije Jember. Munih mengaku mengapresiasi karena semua elemen AKN Situbondo mendukung visi Polije sebagai pemegang komando dan pertanggungjawaban sampai perangkatnya. “Wujud pengabdian ini perlu disyukuri bersama, karena hasil kompetensi dan karakter para wisudawan menjadi bekal bagi mereka untuk memasuki dunia kerja. Kita semua tahu wisuda adalah tanda untuk memasuki tahapan yang diatasnya atau tanda lulus. Mari kita semua mengawali babak baru ini dengan penuh optimis,” ujar Munih.
Masih kata Munih, ia juga mendoakan putera puteri terbaik Situbondo yang telah diwisuda untuk terjun di masyarakat, menghadapi tantangan yang berbeda dengan era sebelumnya. Munih menambahkan, mengutip perkembangan di media, diketahui bahwa kini masuk era industri 4.0. Era dimana, urainya, kebijakan industri 4.0 sebelum era revolusi industri 3.0. “Itu ada dengan ditandai dengan era revolusi reformasi industri 2.0. Menurut ilmuwan tehnik industri, bangsa yang maju itu karena dari industrinya sehingga disebut revolusi industri,” papar Munih.
Munculnya komputer komputer sekitar tahun 1990 silam, lanjut Munih, merupakan era sebelum revolusi industri 2 yang ditandai dengan produksi massal penggantian tenaga manusia dengan tenaga mesin. Dari industri 1.0 yang dominan memakai tenaga manusia lalu berubah kepada penggunaan tenaga non manusia.
“Era revolusi 4.0 ini tergantung kita semua memandang dengan biasa atau luar biasa. Semua terserah kita yang menilai. Tetapi kondisi ini suka tidak suka kita harus masuk didalamnya, termasuk para alumni AKN Situbondo ini harus mengikuti perkembangan revolusi industri 4.0,” pungkas Munih. [awi]

Tags: