Foto Ilustrasi
Sidoarjo-Bhirawa
Rotasi di tubuh Pemkab Sidoarjo akan bergerak di seluruh eselon, terutama eselon 2B dalam waktu dekat ini. Mengingat ada beberapa kantor OPD yang kepala dinasnya kosong ditinggal pensiun.
Penataan birokrasi Sidoarjo kali ini menyangkut banyak posisi strategis di eselon B. Bila tidak meleset besar kemungkinan pelantikan dijalankan antara januari 2019. Untuk menunggu pensiunnya 1-2 pejabat eselon 2B yang kariernya berakhir Desember 2018.
Saat ini masih berlangsung tarik ulur siapakah yang ditunjuk bupati menempati jabatan kepala dinas dan asisten Namun dari selentingan kabar, ada sedikit gambaran untuk siapa mendapatkan jabatan apa.
Jabatan kepala dinas yang lowong saat ini adalah Disnakertrans setelah meninggalnya Husni Thamrin. Sejak wafatnya Husni Thamrin, posisi Kadis dibiarkan lowong hingga sekarang. Begitu pula dengan Dinas LHK (Lingkungan Hidup dan Kebersihan) yang ditinggal pensiun, Ny Dian. Bahkan Plt KDLH, Tariquddin, hanya menjabat 5 bulan karena setelah itu juga pensiun.
Toriquddin, mengakui, menjadi Plt (Pelaksana Tugas) dinas tersingkat, hanya 4-5 bulan. Dan mengakhiri karier birokrat di bulan november 2018. Sebelumnya Toriq menjadi sekretaris dinas. “Dalam waktu sesingkat itu, mohon maaf, tidak bisa berbuat banyak untuk mempercantik keindahan kota,” terangnya.
Asisten II ditempati Plt Benny Airlangga. Benny saat ini merangkap jabatan kepala bagian. Sedangkan asisten III, Kissowo, memasuki pensiun awal januari.
Benny yang dimintai tanggapan, “Itu kewenangan atasan untuk menempatkan saya di posisi apapun. Saya loyal dipindah dimanapun,” ujarnya.
Siapakah yang akan ditunjuk menjadi asisten II dan III, sudah mulai terpancar. Peluang Benny menjadi pejabat difinitif sebagai asisten II. Mengingat dia sudah pernah menjalani uji kelayakan untuk menjadi pejabat eselon 2B.
Asisten III, yang berpeluang adalah Kepala BKD, Ny Witarsih. Witarsih yang menduduki hampir 10 tahun di BKD, termasuk alot penempatannya. Sebelumnya beredar ia akan menduduki Kepala DLHK.
Rotasi dan mutasi di awal 2019 menjadi menarik, karena akan banyak kejutan di seputar penataan itu. Belum jelas, siapakah yang menjadi Kadis Nakartrans dan siapakah DLHK. Santer pula Kadispora juga dirotasi. (hds)
