Workshop Perca Batik Ikut Meriahkan Kriya Dekranasda

Sebanyak 30 peserta dari pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Pengda Jatim dan Perkumpulan Perajin Aksesoris dan Batu Alam (Peraba) mengikuti workshop perca batik yang digelar dalam rangkaian Gelar Kriya Dekranasda Jatim 2018 di Grandcity Surabaya.

Surabaya, Bhirawa
Workshop perca batik ikut memeriahkan rangkaian kegiatan Gelar Kriya Dekranasda Jatim 2018 di Grandcity Surabaya. Dalam workshop yang digelar akhir pekan kemarin, sebanyak 30 peserta yang berasal dari pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Pengda Jatim dan anggota Perkumpulan Perajin Aksesoris dan Batu Alam (Peraba) antusias mengikuti kegiatan. Asosiasi Peraba ini menghimpun UMKM di bidang perajin aksesoris dan batu alam yang anggotanya total mencapai 170 pelaku UMKM.
Ketua Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Pengda Jatim Lilis Yuli yang menjadi narasumber dalam workshop tersebut membagikan ilmunya terkait pemanfaatan kain perca batik untuk jadi aksesoris yang berbarga. Menurut Lilis, banyak barang-barang di sekitar rumah yang terlihat tidak berguna, tetapi kalau diberi sentuhan kreativitas bisa menjadi barang yang bisa dijual.
“Prinispnya tidak ada yang sulit kalau kita mau belajar, termasuk bagaimana memanfaatkan perca kain batik menjadi aksesris yang menarik,” kata Lilis yang juga pengusaha di bidang aksesoris dari kawat tembaga dan juga pengusaha kue kering dengan brand Arjuna Coopper.
Lebih lanjut menurut Lilis, selama ini asosiasi UMKM Pengda Surabaya merupakan wadah para UMKM yang memiliki komitmen bersama untuk untuk pengembangan usaha para anggota. Bentuk eksistensinya dari UMKM Pengda Surabaya selain menggelar pameran secara intens juga selalu mendapat kepercayaan dari Dinas Koperasi UKM Jawa Timur mengikuti Pameran level regional, Nasional bahkan tidak jarang even di Luar Negeri. Kepada para peserta workshop, Lilis juga menjanjikan akan ikut.
Pihaknya berjanji selain berekspansi usaha juga akan mempromosikan produk dari para peserta workshop dalam di setiap kegiatan maupun berbagai pameran. Salah seorang peserta Workshop, Retno mengaku senang bisa mengikuti kegiatan tersebut. Menurut Retno, selain menambah ketrampilan, workshop juga bisa membangun jejarang dengan peserta yang lain.
“Kita bisa berbagi jejaring dan informasi, sehingga bisa saling menguatkan antar sesama anggota,” kata Retno lagi. Retno berharap agar kegiatan workshop terus berlanjut dengan materi yang lebih aktual misalnya berkenaan dengan model-model aksesoris yang banyak diminati di pasaran. [why]

Tags: