Wujud Implementasi MBKM, Ubaya Luncurkan Dua Program Unggulan

Bertepatan dengan Dies Natalis ke-53, Rektor Ubaya Surabaya, Benny Lianto, meluncurkan dua program unggulan untuk mewujudkan implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

Surabaya, Bhirawa
Universitas Surabaya (Ubaya) Surabaya melucurkan dua program baru. Yakni Ubaya Global Academy (UGA) dan Desain Interaksi. Dua program baru ini merupakan wujud implementasi dan penyesuaian terhadap kebutuhan SDM di bidang industri maupun masyarakat di era digitalisasi. Peresmian program baru digelar bersamaan dengan Dies Natalis Ubaya ke 53 secara virtual, Jumat (12/3) lalu.
Menurut Rektor Ubaya, Benny Lianto, kedua program ini sebagai salah satu wujud implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan menjawab tantangan masa depan Ubaya. Program Ubaya Global Academy (UGA) berada di bawah naungan Direktorat Pusat Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran (PPKP) Ubaya. Sedangkan Program Kekhususan Desain Interaksi (Interaction Design) milik Fakultas Industri Kreatif (FIK) Ubaya.
“UGA ini merupakan upaya Ubaya dalam mempersiapkan universitas untuk mampu menghadapi tantangan lima tahun hingga 10 tahun mendatang di bidang pendidikan. Begitu pula dengan adanya program kekhususan baru FIK Ubaya yaitu Desain Interaksi, agar perguruan tinggi tetap relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini,” terang Benny Lianto.
Benny menjelaskan, Program UGA merupakan portal pembelajaran online berbentuk course dengan memberikan pendidikan global yang berkualitas kepada siapa saja, dimana saja dan kapan saja. Hadirnya Program UGA membuka peluang terhadap perubahan pendidikan tinggi di Indonesia.
“Selama ini pendidikan tinggi masih menjadi hak istimewa untuk sebagian orang. Namun dengan adanya Program UGA ini, maka siapa saja memiliki kesempatan untuk merdeka belajar tanpa ada batasan ruang dan waktu,” urainya.
Selain itu, lanjut Benny, Program UGA bertujuan untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin mempelajari ilmu baru, membangun karir dan meningkatkan keahlian di bidang yang diminati. Peserta program UGA yaitu individu atau organisasi yang berasal dari Ubaya maupun umum. Peserta yang berhasil mengikuti materi dan mampu melewati nilai evaluasi sesuai dengan standar UGA maka berhak mendapat sertifikat. Peserta dapat mendaftar dan memilih materi course melalui laman https://www.ubayaglobalacademy.com/.
Sementara itu, untuk program kekhususan Desain Interaksi (Interaction Design) Fakultas Industri Kreatif (FIK) Ubaya, Benny menuturkan, jika program ini sebagai kajian untuk memahami secara mendalam pola interaksi manusia dengan manusia atau manusia dengan produk.
“Program ini berfokus pada proses merancang interaksi produk dengan manusia yang mampu meningkatkan efektivitas, kenyamanan, efisiensi, keamanan, serta kemudahan dalam penggunaan dan membentuk pengalaman penggunanya,” ujarnya.
Benny menambahkan, jika desain produk menjadi kebutuhan utama tidak hanya dari segi fungsi dan estetika, namun juga di dalam penggunaannya. Hal ini akan mempengaruhi usebility produk sebagai salah satu faktornya. Maka pola interaksi manusia menjadi pola kajian sangat penting bagi sebuah desain.
Sedangkan untuk prospek kerja bagi mahasiswa program kekhususan ini antara lain sebagai Interaction Designer, UX Designer, Information Architec, Usability Analyst, Content Strategist, UI Designer, Assets Designer, Digital Marketer, Creativepreneur, Motion Designer, Simulation Creator, Digital Product Reasearcher, dan Akademisi. [ina]

Tags: