Wujud Kepedulian, Fakultas Saintek Universitas Bojonegoro Berbagi

Bojonegoro, Bhirawa
Fakultas Sains dan Teknik Universitas (Saintek) Bojonegoro mengadakan Baksos untuk masyarakat terdampak Covid 19. Kegiatan ini dilaksanakan melalui perantara BEM Fakultas Saintek.
Sasaran dari kegiatan ini terutama para pedagang kecil dan sejenisnya di daerah pedesaan. Akibat COVID-19 ini membuat sektor ekonomi masyarakat tidak stabil, mereka banyak yang kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
Sembako ini dibagikan di empat titik lokasi pelosok desa, yaitu Desa Bendo Kecamatan Kapas, Desa Tegalkodo Kecamatan Sukosewu, Desa Mulyorejo Kecamatan Balen, dan Desa Drenges Kecamatan Sugihwaras, dengan pendistribusian 45 paket per desa.
Sembako ini juga dibagikan ke tenaga kasar di sekitar untuk meringankan beban mereka. Jumlah sembako yang dibagikan total sebanyak 244 paket.
“Kami ingin berbagi agar dapat mengurangi beban masyarakat di sektor ekonomi yaitu dengan membagikan sembako”, tutur Ir. Harjono, S.T., M.Si., Dekan Fakultas Saintek.
Rektor Universitas Bojonegoro Dr. Tri Astuti Handayani, S.H., M.H., M.Hum mengatakan, Fakultas Saintek Unigoro melaksanakan kegiatan berbagi sembako di 4 desa dan merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh Universitas Bojonegoro sebagai wujud peduli adanya COVID-19, yang tujuannya adalah untuk membantu meringankan masyarakat yang kurang mampu.
“Harapan kami, masyarakat harus mematuhi anjuran pemerintah agar pakai masker, jaga jarak, dan tinggal di rumah saja agar pandemi COVID-19 cepat berlalu. Perlu diketahui juga bahwa Universitas Bojonegoro memberikan bansos untuk mengurangi beban pengeluaran dari masyarakat”, tambahnya.
Lanjut, Dekan Fakultas Saintek berpesan, mari kita jaga lingkungan kita yang sehat, selalu memperhatikan dan menggunakan APD sesuai protokol pencegahan penyebaran virus, cuci tangan dengan sabun, tidak perlu keluar rumah jika tidak ada kepentingan yang mendesak, dan jangan lupa untuk selalu berikhtiar dan berdoa.
“Semoga wabah COVID-19 ini cepat berlalu dari bumi kita khususnya Indonesia ini,” ujarnya.
Di kondisi pandemi COVID-19 ini sudah seharusnya saling memberikan bantuan dan semangat. Maka dari itu, melalui Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Sains dan Teknik Universitas Bojonegoro ini bergerak langsung turun ke jalan untuk membantu masyarakat dan agar mahasiswa secara langsung mengetahui kondisi masyarakat di pedesaan. [bas]

Tags: