Wujudkan Herd Immunity Jatim, Kedepankan Pentahelix Approach

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Kapolda Jatim, Pangdam V/Brawijaya, Pangkoarmada II dan Kajati Jatim saat meninjau vaksinasi massal sektor pesantren dan kampus, Minggu (25/7). Ist

Surabaya, Bhirawa
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jatim mengedepankan upaya pentahelix approach (pendekatan pentahelix) dalam penanganan Covid-19 di Jatim. Khususnya vaksinasi diseluruh sektor, diantaranya sektor kampus dan pesantren untuk mewujudkan herd immunity di Jatim.
alam upaya mewujudkan herd immunity, Forkopimda gencar melakukan kunjungan pengecekan vaksinasi diberbagai daerah di Jatim. Seperti yang dilakukan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Kapolda Jatim, Pangdam V/Brawijaya, Pangkoarmada II dan Kajati Jatim mengunjungi vaksinasi di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Minggu (25/7).
“Pentahelix approach ini ada Pemerintah, pihak kampus, private sector, masyarakat dan media. Dan harus bisa memberikan penanganan yang terbaik bagi seluruh masyarakat. Terutama dalam mewujudkan herd immunity di Jatim,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Dijelaskannya, vaksinasi yang dilaksanakan pada Sabtu (24/7) dan Minggu (25/7) ini menyasar 6.000 peserta. Pesertanya terdiri dari dosen, mahasiswa dan alumni Unair. Melobatkan 50 tenaga kesehatan, gabungan dari RSUD Dr. Soetomo dan RS Unair.
Sinergitas dan strong partnership ini, sambung Khofifah, menjadi bagian yang sangat penting. Seluruh elemen strategis yang memiliki energi untuk bisa bersama-sama melakukan percepatan vaksinasi. Sehingga diharapkan dapat membentuk herd immunity menyeluruh bagi masyarakat Jatim.
“Insya Allah perguruan tinggi yang lain akan mendapatkan kuota yang sama dari Pemprov Jatim, seperti yang sudah dikirim oleh Pemerintah Pusat. Mudah-mudahan ini bisa terus kita lakukan dan percepatan bisa kita wujudkan,” harapnya.
Sementara itu, Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta mendukung penuh upaya Pemerintah dalam mewujudkan herd immunity di Jatim. Selain melakukan serbuan vaksinasi di masyarakat, pihaknya juga membentuk Satgas Gakkum Aman Nusa II Polda Jatim. Tujuannya untuk mengawasi ketersediaan alat kesehatan (alkes) dan harga obat-obatan penanganan Covid-19 di Jatim.
“Polda Jatim beserta jajaran mendukung pemuh upaya Pemerintah dalam penanganan Covid-19. Khususnya dalam mewujudkan herd immunity bagi masyarakat Jatim. Yang terpenting adalah masyarakat mematuhi protoko kesehatan 5M,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Forkopimda Jatim selalu meninjau pelaksanaan vaksinasi di Jatim, serta meninjau vaksinasi berbasis pelajar. Setelah meninjau vaksinasi di Unair Surabaya, Forkopimda Jatim melanjutkan peninjauan peninjauan vaksinasi di Pondok Pesantren (Ponpes) Bumi Sholawat, Lebo Sidoarjo. [bed]

Tags: