Wujudkan Jiwa Entrepreneur, SMKPP Tegal Ampel Sediakan Pusat Bisnis Produk Pertanian

Kepala SMKPP Tegal Ampel Bondowoso, Anik Sudiarti SPd MPd bersama guru mendampingi Kacabdindik Wilayah Bondowoso, Drs H Sugiono Eksantoso MM saat meninjau Business Center Agro Purnama. [sawawi]

Bondowoso, Bhirawa
Mewujudkan jiwa wirausaha (entrepreneur) dikalangan siswa, SMKPP (Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan) Tegal Ampel Bondowoso menyediakan pusat bisnis produk pertanian (Business Center Agro Purnama) tahun 2020 ini.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Provinsi Jatim Wilayah Bondowoso, Drs H Sugiono Eksantoso MM meninjau pusat bisnis hasil unggulan pertanian. Pusat bisnis ini diharapkan menjadi tempat mengasah dan memperkuat jiwa kemandirian, sehingga siswa siap berkompetensi sesuai potensinya, baik hard skill mapun soft skill.
Menurut Kepala SMKPP Tegal Ampel Bondowoso, Anik Sudiarti SPd MPd, potensi hard skill disini mengandung makna siswa diajak praktek langsung dengan membuat sesuatu dari awalnya tidak memiliki nilai diubah menjadi produk bernilai. Tentunya disesuaikan dengan kompetensi dibidang keahlian pertanian yang ada. Diantaranya, Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura, serta Agribisnis Hasil Pengolahan Pertanian.
“Sedangkan soft skill, kami menanamkan kedisplinan, kejujuran, ramah, komunikasi yang baik serta melayani dengan baik,” tutur mantan Kepala SMKN Prajekan itu.
Bisnis center ini, diantaranya cafe yang didalamnya melibatkan hasil karya siswa dan guru pendamping dengan isi aneka olahan Makanan dan Minuman (Mamin) unggulan. Dalam cafe ini, siswa dan guru melayani konsumen dengan bahan alami.
Penyediaan aneka kopi ini untuk mendukung program pemerintah dengan motto Mau Sukses Action Dulu. Agar program ini berjalan sukses, disiapkan saran dan ide demi peningkatan kualitas Mamin yang terbaik. Disisi lain, juga membangun bisnis center II yang menampung produk olahan dari sekolah, siswa, alumni, desa, rekanan dan produk dari SMK SMK lain untuk dijadikan oleh – oleh khas Bondowoso.
Anik menegaskan, langkah ini akan berhasil, jika ada dukungan penuh dari masyarakat dan Pemkab Bondowoso, serta Cabdindik Provinsi Jatim Wilayah Bondowoso. ”Alhamduliilah semua elemen mendukung upaya kami sehingga diharapkan berhasil dengan cepat. Termasuk dukungan dari internal sehingga kami memiliki Mamin yang sehat, untuk menciptakan generasi cerdas sehingga berpengaruh terhadap peningkatan kesejahteraan,” ungkap Anik.
Program selanjutnya merupakan program dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI dengan pola memberikan modal usaha kepada siswa. Meski modalnya dikelola siswa, pihak sekolah tetap memberikan bantuan untuk sektor pemasaran. ”Kami juga menyediakan stand untuk produk pupuk JB Hantu yang sudah lama menjadi mitra SMKPP dibidang penyediaan SDM. Biasanya perusahaan ini merekrut para alumni SMKPP sebelum lulus,” pungkas Anik seraya mengakui agar siswa pintar, guru selalu intensif memberikan pendampingan. [awi]

Tags: