Bojonegoro, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK), tak henti-hentinya berkomitmen membangun sarana sanitasi atau MCK (mandi, cuci, kakus) yang tersebar di sejumlah desa di wilayah Kabupaten Bojonegoro.
Tahun ini, telah menggelontorkan dana sebesar sekitar Rp 15 miliar, di mana anggaran yang berasal dari APBD Kabupaten Bojonegoro 2020 tersebut, akan dipergunakan untuk membangun 1.200 unit MCK yang tersebar di 82 desa di Kabupaten Bojonegoro.
Pembangunan MCK tersebut dikarenakan masih banyaknya masyarakat yang belum memiliki MCK yang sehat. Dengan pembangunan ini, masyarakat diharapkan mau merubah pola hidup sehat, terutama bagi masyarakat yang tidak memiliki fasilitas untuk BAB (Buang Air Besar).
Kabid Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum, DPKPCK, Hari Prasetyo, dari total anggaran tersebut, akan dipergunakan untuk pembangunan 1.200 unit MCK yang tersebar di 82 desa di Kabupaten Bojonegoro. Dimana masing-masing desa dibangun sebanyak 15 unit.
“Pembangunan MCK ini tujuannya untuk membantu masyarakat guna memenuhi sarana MCK terutama di pedesaan, khususnya berkaitan dengan budaya masyarakat yang masih saja BAB (Buang Air Besar, red) di sungai atau sembarang tempat,” ujarnya, kemarin (3/12).[bas]
