Prof DR Hj Umi Dayati saat memberikan motivasi kepada jajaran SD Muhammadiyah 4 Surabaya.
Mojokerto, Bhirawa
Ikatan Wali Murid (IKWAM) SD Muhammadiyah 4 (Mudipat) Pucang, Surabaya menggelar motivation dan outbound yang diikuti 127 komponen sekolah mulai dari kepala sekolah, staf pengajar, bagian TU, bendahara, sekuriti hingga office boy sekolah. Motivation dan out bound digelar Jumat dan Sabtu (23-24/2) lalu, di Hotel Sativa Pacet, Mojokerto, menghadirkan motivator Prof DR Hj Umi Dayati.
Menurut Bu Umi sapaan akrabnya ketika ditemui usai memberikan motivasi kepada para guru, materi motivasi yang diberikan berkaitan dengan menata hati. Karena para guru bisa bekerja dengan otak, dengan tangan dan bekerja dengan hati. Tapi pointnya ada di hati, dan kebanyakan kendalanya para guru itu ada di hati karena banyak yang hanya bekerja dengan otaknya dan tangannya saja. Maka kalau hatinya para guru ini sudah tertata maka diharapkan semua pekerjaan bisa dikerjakan dengan lancar.
Motivator yang guru besar Universitas Negeri Malang (UNM) ini juga menjelaskan, tujuan memberikan motivasi ini agar para guru SD Mudipat, Surabaya, agar ini bisa bertutur kata yang baik. Guru itu seharusnya benar dulu baru pintar, sebab kalau guru itu pintar dulu maka bisa jadi keminter.
Ketua Ikwam SD Mudipat, Dr Setya Haksama MKes menjelaskan, tujuan memberikan motivasi dan menggelar outbound untuk para guru ini, diantaranya untuk refreshing semua elemen yang ada di sekolah, recharging dan integritas, agar tercipta kualitas dan kompetensi guru yang mempuni. Dan diharapkan kegiatan ini dapat terlaksana setiap tahun.
“Setelah mengikuti motivasi dan outbound ini, diharapkan semua jajarannya SD Muhammadiyah 4 bisa mengambil pelajarannya,” jelas Dr Setya.
Salah satu guru kelas VI, Ustadz Endik Styawan SSI, usai mengikuti motivation dan outbound mengaku, kegiatan ini sangat bermanfaat sekali karena bisa menumbuhkan kebersama di semua komponen sekolah mulai pimpinan, guru, TU dan semua karyawan. Menurut Ustadz Endik, untuk menambahkan semangat pada semua pihak dan keiklasan setelah direcharghing,sehingga memiliki semangat kerja lebih bagus. Semangat mendampingi tidak pada hanya belajarnya saja, tetapi juga menjaga aqidah dan akhlaknya untuk masa depan para siswa itu sendiri. Sedangkan berkaitan dengan outbound minimal bisa digelar dua tahun sekali. Sebab biasanya kegiatan guru sangat pada sehingga bisa diselang-seling dengan workshop dan outbound.
Kepala SD Mudipat, Ustadz Eddy Susanto SPd MPd menambahkan, pihaknya berkeinginan membangun tim yang lebih solid dan kompak, maka dengan kekompakan diharapkan bisa tercapai semua program yang sudah direncanakan dan bisa berjalan dengan baik, maka masing-masing komponen yang ada di sekolah harus saling bersinergi.
“Dengan adanya motivasi dan outbound, kami berkeinginan merefresh, merecharge kembali para guru dan semua komponen sekolahan, agar lebih semangat melayani siswa dan wali murid, serta steke holder dengan semangat dan senang hati. [fen]
