Wujudkan Smart City, Pemkab Lamongan Rakit Kinerja Melalui Teknologi Digitalisasi

Lamongan telah melakukan kerjasama secara formal melalui penandatangan kesepakatan bersama layanan Smart City, Smart PJU, Smartax, dan 99% Usahaku dengan PT Telekomunikasi Seluler. (Alimun Hakim/ Bhirawa).

Lamongan, Bhirawa
Kemajuan teknologi yang merambah ke berbagai bidang, salah satunya ialah bidang pemerintahan. Implementasikan kemajuan teknologi digital bukan sekedar memenuhi perkembangan zaman, melainkan mencari efesiensi dalam penuntasan pekerjaan.

Sadar akan etos kerja tinggi yang dimiliki masyarakatnya, Pemkab Lamongan Lamongan menggiatkan Smart City sebagai sebuah visi pengembangan daerah untuk mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi beserta teknologi internet untuk segala hal dengan cara yang aman dalam mengelola aset daerah.

Untuk mencapai taraf pemenuhan Smart City, Lamongan telah melakukan kerjasama secara formal melalui penandatangan kesepakatan bersama layanan Smart City, Smart PJU, Smartax, dan 99% Usahaku dengan PT Telekomunikasi Seluler.

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Kamis (17/3) menyatakan, bahwasanya dengan adanya kerjasama ini Pemerintah Kabupaten akan lebih mendekatkan pelayanan kepada masyarakat Lamongan.

“Dengan aplikasi Smartax ini sebagai salah satu bentuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Selain memudahkan masyarakat, pelayanan ini juga menjadi lebih baik lagi, transparan, dan akuntabel,” tutur pria yang hangat disapa Pak Yes tersebut.

Dirinya berpendapat, bahwa dengan transparansi dalam manajemen data dan dana, akan meminimalisir adanya penyalahgunaan.”Dengan transparansi dan akuntabel akan lebih aman dan kondusif karena pengendaliannya sudah pasti ter-cover dengan baik,” ungkapnya.

Pada tahun 2022, lanjutnya, Lamongan juga sedang menggiatkan pelaksanaan program prioritasnya, salah satunya ada Megilan Preneur (Megpreneur) yang dikhususkan untuk para anak muda kaum millenial yang memiliki potensi. Adapula perencanaan pembangunan CO Working Space yang didukung dengan teknologi yang memadai.

Pak Yes berharap kepada semua pihak yang terlibat agar menggunakan kesempatan ini dengan baik serta mampu bersinergi dan berkontibusi mewujudkan Smart City yang lebih baik lagi. Karena momen ini sangat tepat untuk bisa memulai kebangkitan kembali yang sempat terpupus oleh pandemi.

“Sudah ada 20 kelompok yang bergabung dengan Megpreneur. Kami juga berencana membangun CO Working Space dengan teknologi yang memadai dengan bekerjasama dengan PT Telkomsel semoga bisa membantu Lamongan memenuhi harapan masyarakat,” harap Pak Yes.

Pak Yes juga menitipkan pesan untuk semua pihak agar melakukan maintenance dengan baik, karena ia berasumsi bahwa program-program yang telah dirancang sedemikian sempurna tidak akan bisa terwujud tanpa didukung Sumber Daya Manusia (SDM) yang mendukung pula.

Tekat yang dimiliki Lamongan untuk membangun Smart City mendapatkan apresiasi dari Vice President Area Account Management PT Telkomsel Yogi Rizkian Bahar karena Lamongan tergolong gelombang awal untuk berkontribusi sebagai daerah yang melek akan kemajuan teknologi digitalisasi.

“Kami sedang membangun kinerja melek teknologi khususnya di government dan Lamongan termasuk daerah yang masuk gelombang awal untuk berkontribusi dengan kami membangun Smart City,” ungkap Yogi.

Kepercayaan Lamongan melakukan kerjasama dengan PT Telkomsel dengan landasan PT Telkomsel hadir untuk negeri membawa solusi khusunya membantu dibidang pemerintahan diantaranya mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Efisensi. [Aha,yit,riq.gat]

Tags: