XL Axiata Berbagi Pengalaman Implementasi Kesetaraan Gender di Forum G20 Empower

Pertemuan EMPOWER yang dilakukan melalui telekonferensi.

Surabaya, Bhirawa.
PT XL Axiata turut berpartisipasi dalam forum G20 Empowerment and Progression of Women’s Economic Representation (Empower) dengan berbagi pengalaman dalam mengelola program-program peningkatan kompetensi khusus bagi kaum perempuan Indonesia melalui Sisternet.

Direktur/Chief Information & Digital Officer XL Axiata, Yessie D. Yosetya mengungkapkan XL Axiata menunjukkan dukungan terhadap kesetaraan gender dalam pengelolaan sumber daya manusia, termasuk di dalam struktur kepemimpinan perusahaan.

“Selama ini XL Axiata telah menerapkan kesetaraan gender di semua posisi, perlakuan dan akses yang sama bagi semua karyawan laki-laki dan perempuan pada peluang dan sumber daya perusahaan. Kami memberikan kesempatan yang sama untuk promosi, kenaikan gaji, dan inklusi dalam proses pengambilan keputusan. Selain itu juga pada manfaat yang setara untuk berbagai pendidikan non-formal sesuai dengan minat karyawan. Kemudian juga untuk pengembangan diri seperti pelatihan yang terkait, pelatihan, penugasan, dan pelatihan. Salah satu buktinya adalah 28 persen perempuan menduduki posisi kepemimpinan di XL Axiata,” terangnya, Kamis (2/7).

Yessie menambahkan XL Axiata juga merekrut karyawan berdasarkan kebutuhan termasuk soft skill dan hard skill, tanpa mempersoalkan isu gender juga tidak ada perlakuan khusus terkait gender. Begitu juga, di dalam lingkungan perusahaan semua karyawan memiliki kebebasan berbicara dan berpendapat yang sama antara laki-laki dan perempuan.

Sikap manajemen XL Axiata yang mendukung kesetaraan gender sangat terlihat dalam struktur kepemimpinan perusahaan, di mana dua dari lima posisi direktur diduduki oleh perempuan, yaitu Presiden Direktur dan CEO, Dian Siswarini, dan Direktur/Chief Information & Digital Officer XL Axiata dijabat oleh Yessie.

“Ini suatu kebanggaan tersendiri bagi XL Axiata, sebagai bagian dari masyarakat Indonesia, bisa ikut membagikan pengalaman juga contoh program peningkatan dan pemberdayaan perempuan di forum internasional ini, sebagai upaya memajukan serta memberdayakan perempuan dan anak perempuan di negara-negara G20 dan non-G20. Terima kasih kepada Kementerian PPPA yang telah memberikan kesempatan sangat berharga ini,” ujarnya.

Selain terkait dengan sistem manajerial dan kepemimpinan perusahaan, implementasi kesetaraan gender juga XL Axiata nyatakan dalam program dukungan terhadap peningkatan kompetensi kaum perempuan di era digital.

“Sisternet menjadi salah satu program yang XL Axiata rekomendasilkan di forum EMPOWER ini dalam hal pemberdayaan perempuan untuk menjadi lebih mandiri dan berdaya. Selama lebih dari 4 tahun terakhir, melalui program Sisternet, XL Axiata terus berusaha meningkatkan kualitas perempuan Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan terutama menjadi pemimpin di sektor ekonomi digital,” jelas Yessie.

Asisten Deputi Kesetaraan Gender Bidang Ekonomi, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Muhammad Ihsan mengapresiasi good practices yang disampaikan oleh Ibu Yessie, wakil dari XL Axiata, dan juga Ibu Rina, wakil dari Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) dalam Second Virtual Meeting EMPOWER.

“Ke depannya kami berharap, kiranya XL Axiata dan IWAPI dapat menginisiasi inovasi-inovasi program yang dapat mendorong diterapkannya nilai dan prinsip kesetaraan gender, termasuk dalam hal meningkatkan proporsi perempuan dalam posisi posisi-posisi strategis di internal perusahaan, dan dapat menjadi role model perusahaan yang mampu menerapkan nilai dan prinsip kesetaraan gender bagi perusahaan-perusahan lainnya,” pungkasnya.

Tahun ini, Sisternet akan mendukung program kerja Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA). Pertama adalah melakukan program inkubasi wanita UKM online bernama Sispreneur dengan dengan target 200 wanita di daerah pedesaan.

Kedua, menyediakan fitur tombol panik yang akan mencegah perempuan dan pelecehan anak melalui aplikasi Sisternet. Belum lama ini, Sisternet telah meluncurkan aplikasi digital agar lebih mudah diakses oleh masyarakat luas, terutama kaum perempuan. Melalui aplikasi tersebut, masyarakat bisa mendapatkan berbagai materi belajar untuk meningkatkan kompetensi kaum perempuan di era digital.[riq]

Tags: