Posko XL Peduli Bencana telah didirikan.
Surabaya, Bhirawa
Status bahaya Gunung Agung di Bali yang terus meningkat membuat PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) turut memantau kondisi untuk memastikan operasional jaringan telekomunikasi di sekitar kawasan Gunung Agung, sebab ada sekitar 21 BTS di seputar Gunung Agung tersebut.
BTS terdekat berjarak sekitar 8 km yaitu di Pura Besakih dan BTS-BTS tersebut selama ini menjadi penopang layanan bagi masyarakat di pedesaan kaki Gunung Agung, yang sebagian di antaranya juga menjadi tujuan wisata.
Menurut Caretaker VP East Region XL Axiata, Mochamad Imam Mualim saat dikonfirmasi Bhirawa, Selasa (26/9) kemarin mengungkapkan adapun langkah antisipasi dalam mengamankan jaringan telah dipersiapkan XL Axiata, termasuk juga antisipasi melonjaknya trafik layanan di lokasi-lokasi pengungsian jika aktivitas Gunung Agung terus meningkat.
“XL Axiata akan berusaha menyediakan jaringan yang memadai supaya kebutuhan telekomunikasi dan data bisa terlayani dengan baik, terutama bagi upaya-upaya penanganan bencana yang dilakukan oleh berbagai instansi terkait. Hingga saat ini kondisi jaringan masih aman dan tidak mengalami gangguan berarti, sehingga layanan ke pelanggan tetap berjalan normal,” jelasnya.
Selain itu XL Axiata juga mengambil inisiatif untuk segera menyalurkan bantuan bagi warga yang mengungsi di lokasi-lokasi pengungsian yang dikoordinir oleh pemerintah daerah setempat, yaitu antara lain di Posko Ulakan dan Posko Menanga yang berada di Kecamatan Manggis dan Rendang, Kabupaten Karangasem.
Adapun bantuan tahap pertama telah disalurkan pada 23 September 2017 lalu. “Kami di XL Axiata menyampaikan simpati yang dalam kepada warga masyarakat yang terpaksa harus mengungsi ke lokasi yang aman, seiring dengan terus meningkatnya status Gunung Agung. Untuk itu, kami mengambil inisiatif untuk membantu pemerintah daerah dalam menyediakan bantuan bagi pengungsi berupa bahan-bahan kebutuhan hidup secara darurat,” terangnya.
Imam menambahkan bahwa pihaknya akan terus memantau kondisi yang berkembang untuk menyiapkan bantuan lebih lanjut. Sedangkan bahan bantuan tahap pertama yang disalurkan berupa bahan makanan. “Tim XL Axiata yang didukung para diler di Bali akan mengantisipasi perkembangan di lapangan, terutama dalam penyediaan bantuan di tahap selanjutnya. Telah disiapkan bantuan berikutnya berupa obat-obatan dan keperluan dadurat lainnya bagi pengungsi,” ujarnya.
Sebagai perusahaan telekomunikasi, XL Axiata juga segera menyiapkan bantuan sarana telekomunikasi, antara lain berupa telepon umum gratis (TUG), kartu SIM dan akses internet di lokasi pengungsian. Sarana ini akan bisa membantu kebutuhan komunikasi warga korban dan juga bisa dimanfaatkan oleh aparat yang bertugas melakukan penanganan korban bencana. [riq]
