Yadnya Kasada Digelar Meski Bromo Waspada II

Ribuan warga Tengger jalan santai sarungan sebagai rangkaian Yadnya Kasada 2016.

Ribuan warga Tengger jalan santai sarungan sebagai rangkaian Yadnya Kasada 2016.

(Dimulai dengan Pra Yadya Kasada  Gunung Bromo 2016)
Kab.Probolinggo
Upacara Kasada di Bromo merupakan ritual adat tahunan yang diselenggarakan tepatnya di pura luhur poten. Ada dua lokasi sebagai tempat yang di percaya oleh masyarakat suku tengger yaitu di kawah G. Bromo dan pura luhur poten. Adapun acara yang pertama dimulai dipure tempat upacara berlangsung, dipimpin oleh ketua suku adat setempat.
Acara kedua pembuangan sesaji ke kawah, sambil berjalan kaki penduduk suku tengger berbondong bondong membawa hasil panen yang mereka peroleh (Upacara Kasada Bromo Tahun 2016 jatuh pada tanggal 20 Juli – 21 Juli 2016). Yadnya Kasada Tetap Digelar Meski Gunung Bromo Waspada II. Dimulai Dengan Pra Yadya Kasada  Gunung Bromo 2016. Hal ini diungkapkan Koordinator Dukun Tengger Sutomo, Minggu (17/7).
Kegiatan Pra Yadnya Kasada sendiri dimulai pada Sabtu (16/7) dengan kegiatan jalan santai pakai sarung, fashion show sarung; (17/7) Bromo trail; (19/7) pukul 18.00 WIB pawai obor warga masyarakat Tengger beserta kuda dan Jip yang ada di kawasan tersebut dari desa Wonokerto menuju Ngadisari Sukapura.
Rabu (20/7) pukul 19.00 WIB Resepsi Yadnya KasadaPendopo Agung Ngadisari Sukapura rencananya dihadiri Mentri lingkungan hidup dan kehutanan,  provensi jawa timur, tokoh masyarakat dan dukun Tengger serta satker di kabupaten Probolinggo, katanya.
Kamis (21/7) pukul 02.00 WIB persiapan pemberangkatan upacara ritual yadnya kasada di Pura luhur Poten diikuti oleh dukun pandita dan  pemangku ummat hindu Tengger, pukul 19.00 WIB dilaksanakan pujan Kasada di masing-masing desa oleh seluruh ummat hindu tengger.
Lebih lanjut Sutomo mengatakan, meski Gunung Bromo kembali mengalami erupsi pekan ini dan ada larangan wisatawan untuk mendekati kawah, perayaan Yadnya Kasada tetap akan digelar tahun ini. Seluruh warga Suku Tengger akan mengikuti ritual tahunan tersebut sesuai jadwal yang telah ditentukan pekan depan atau akhir Juli 2016.
Perayaan Yadnya Kasada 2016 di Gunung Bromo akan berjalan seperti biasa, meski gunung setinggi 2.329 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu tengah erupsi. “Ritual larung sesaji di mulut kawah tetap dilakukan pada Kamis (21/7) dini hari pekan depan,” ujarnya.
Semua rangkaian Kasada akan dilakukan secara normal, termasuk ritual larung sesaji hasil bumi di puncak kawah. Warga Suku Tengger juga tidak dibatasi naik ke puncak kawah Bromo, kegiatan Kasada sudah dijadwalkan.
Perayaan Kasada dimulai Rabu (20/7) dengan acara Resepsi Yadnya Kasada di Pendopo Agung Desa Ngadisari, pukul 19.00 WIB. Pemberangkatan dan Persiapan Upacara Ritual Yadnya Kasada dilakukan Kamis 21/7 pukul 02.00 WIB. “Ritual Kasada akan diikuti oleh seluruh warga Suku Tengger, baik yang ada di Probolinggo, Pasuruan, Lumajang maupun Malang,” kata Sutomo, Sabtu (16/7).
Sementara itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat bahwa secara visual cuaca di kawasan Gunung Bromo cerah-mendung, angin tenang dengan suhu sekitar 9 derajat hingga 20 derajat Celcius. Gunung Bromo terlihat jelas-kabut dan hujan gerimis-sedang.
Asap kawah teramati putih, kelabu, coklat, kehitaman sedang-tebal, tekanan sedang-kuat, tinggi asap berkisar 300 meter hingga 1.000 meter dari puncak kawah ke arah Barat Laut-Selatan. Terdengar suara dentuman lemah.
Seismik pada Pos Pengamatan Gunung Bromo menunjukkan, gempa tremor terekam dengan amplitudo maksimal (amax) 1 hingga 5 mili meter dengan dominan 1 mili meter. Tercatat tiga kali gempa embusan dengan amax 16-20 mm dengan durasi 13-20 detik.
Ada juga empat kali gempa letusan dengan amax 29-32 mm dengan 20-32 detik. Status Gunung Bromo masih Waspada II. Masyarakat di sekitar Gunung Bromo dan pengunjung, wisatawan dan pendaki, tidak diperbolehkan memasuki kawasan dalam radius 1 kilometer dari kawah aktif Gunung Bromo.
Adapun status tetap Waspada (level II). Aktivitas vulkanik diperkirakan masih akan terus erupsi dalam beberapa hari ke depan. Dalam status Waspada masyarakat di sekitar Bromo tidak diperbolehkan memasuki kawasan dalam radius 1 km dari kawah Bromo. [wap]

Tags: