Yakinkan Peluang Kerja Lulusan Ilmu Komunikasi

Aqua Dwipayana saat memberi motivasi di Stikosa-AWS, Selasa (6/3).

Surabaya, Bhirawa
Awal perkuliahan semester genap 2017-2018 Prodi ilmu Komunikasi Sekolah Tinggi limu Komunikasi Almamater Surabaya (Stikosa-AWS) dimulai. Sebagai penyemangat para mahasiswa, STIKOSA AWS menggelar kuliah tamu dengan menghadirkan motivator di bidang media, Selasa (6/3).
Dia adalah Aqua Dwipayana, motivator di bidang media yang mendedikasikan 90 persen hidupnya untuk kegiatan sosial. Disebutnya, mahasiswa ilmu komunikasi memiliki peluang kerja yang luas. Sebab, era globalisasi saat ini membuat lapangan kerja semakin luas.
“Sangat disayangkan kalau masih ada lulusan ilmu komunikasi yang menganggur,” tutur dia.
Ia pun menyarankan mahasiswa selama kuliah harus memperkaya diri. Setelah semester 4 harus mulai magang, saat magang cari pengalaman bukan cari uang.
“Minta surat pengalaman dan keterangan magang, itu modal buat cari kerja,”ujarnya. Ia mengungkapkan, dirinya memanfaatkan ilmu komunikasi hingga bisa menjadi motivator dengan penghasilan Rp 30 juta per jam. Iapun mengawali karir sebagai wartawan selama enam tahun, humas 10 tahun hingga konsultan komunikasi.
“Era globalisasi juga menuntut kemampuan bahasa yang banyak. Di Korea selatan tiap tahunnya beasiswanya ada yang tidak terserap, karena beasiswa diberikan berdasarkan kemampuan bahasa,” tutur pria kelahiran Pematang Siantar Sumatera Utara, 23 Januari 1970 ini.
Dalam pesannya, bapak dua anak ini menyebut ada lima hal yang efektif saat berkomunikasi dengan orang lain bagi generasi milenial yang harus dipertahankan. Yaitu REACH, R berarti respek, E adalah empati, A beradiaudibel, C yakni charity dan H yang mempunyai arti humble. “Hati harus selalu positif terhadap apapun, jangan diisi dengan yang tidak penting. Yang rugi kita sendiri,” pungkasnya.
Terpilihnya Aqua Dwipayana sebagai motivator di Stikosa-AWS ini menurut Ratna Puspita Sari, Kepala Prodi Stikosa-AWS tak lepas dari kegiatan Aqua yang selama ini sudah sering mengisi dan menjadi motivator di berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia.
“BeIiau sangat layak didatangkan untuk memotivasi mahasiswa, karyawan dan juga dosen agar lebih siap dalam tantangan dalam profesi komunikasi,”ujarnya.
Dalam kuliah tamu bertajuk “Generasi Milenial dan Tantangan dalam Profesi Komunikasi” itu, lanjutnya, mahasiswa dibawa melihat peluang-peluang dalam profesi komunikasi dan sekaligus membagikan tips untuk dapat menjadi pribadi yang tangguh dan siap terjun kemasyarakat.
“Melalui kuliah tamu ini, kami berharap mahasiswa mampu melihat potensi yang ada dalam dirinya. Dan menjadikannya sebagai sumber untuk kebaikan bagi sebanyak mungkin orang lain. Bukan hanya menjadi komunikator dan jurnalis, namun dapat membuka peluangusaha bagi para pekerja,” pungkas dia. [tam]

Tags: