Yanto Nominasi Pemain Terbaik Piala Sudirman

Rudolof Yanto Basna

Rudolof Yanto Basna

Jakarta, Bhirawa
Pesepakbola muda Rudolof Yanto Basna menjadi salah satu nominasi pemain terbaik penyelenggaraan turnamen Piala Jenderal Sudirman yang partai puncaknya akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (24/1).
Selain pemain Mitra Kukar itu, kata CEO Mahaka Sports and Entertainment selaku promotor, Hasani Abdulgani di Jakarta, Rabu, ada tiga pemain lagi yaitu rekan satu tim Yanto, Rizky Pellu, pemain Arema Cristian Gonzales dan pemain Semen Padang, Nur Iskandar.
“Nama-nama nominasi ini selanjutnya kami kirimkan ke-15 pelatih tim yang turun di turnamen Piala Sudirman. Dan hasilnya akan diumumkan setelah pertandingan final,” kata Hasani saat dikonfirmasi.
Empat nama nominasi pemain terbaik ini masuk ke panitia setelah sebelumnya dipantau sejak pertandingan penyisihan. Pemantauan ini dilakukan oleh tim yang di antaranya diisi oleh pelatih yang cukup berpengalaman yaitu Danurwindo dan Eduard Tjong.
Selain pemain terbaik, pihak panitia termasuk dari TNI sebagai pemrakarsa turnamen juga sudah mendata siapa saja yang akan menjadi yang terbaik mulai dari suporter, wasit hingga tim fair play.
“Semua yang kami anggap terbaik sudah terdata. Termasuk suporter terbaik. Hanya pemain terbaik saja yang masih dalam proses penilaian,” kata Hasani menambahkan.
Turnamen Piala Jenderal ?Sudirman sudah memasuki babak final yang akan mempertemukan Semen Padang melawan Mitra Kukar. Dari kedua tim tersebut ada tiga pemain yang masuk nominasi pemain terbaik.
Semen Padang menempatkan Nur Iskandar. Pemain dengan posisi gelandang serang itu bermain apik sejak babak penyisihan. Tidak salah jika mantan pemain Persibo Bojonegoro itu salah satu kandidat pemain terbaik.
Begitu juga dengan Yanto Basna dan Rizky Pellu di kubu Mitra Kukar. Pemain ini cukup konsisten terutama Yanto Basna yang merupakan pemain muda yang baru berusia 20 tahun. Selama diturunkan oleh pelatih Jafri Sastra, pemain asal Papua selalu bermain apik.
Cristian Gonzales menjadi satu-satunya nominasi pemain terbaik yang tidak bermain dipartai final. Hal ini terjadi karena klubnya yaitu Arema Cronus gagal melangkah ke final. Meski usianya tidak muda lagi, pemain naturalisasi ini permainannya tidak diragukan lagi. [ira.ant]

Tags: